Denpasar, suarabali.com – Rektor Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengatakan pihaknya sedang melakukan langkah pembaharuan dan perubahan status IHDN menjadi universitas.
I Gusti Ngurah Sudiana menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (24/1/2018). Dalam pertemuan itu, Gubernur Pastika menyampaikan dukungannya atas langkah pembaharuan yang diambil IHDN Denpasar.
Sejak pejabat baru di IHDN dilantik tiga bulan yang lalu, kata Gusti Ngurah Sudiana, langkah pembaharuan dan pembenahan, baik dari segi peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen institusi, serta proses perubahan status IHDN menjadi universitas sedang dilakukan.
Saat ini, IHDN memiliki sekitar 3.500 mahasiswa, 42 doktor, dan 6 profesor. “IHDN terus berbenah diri guna meningkatkan profil IHDN. Sehingga, keberadaan IHDN semakin diakui di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Kedepannya, Rektor IHDN mengatakan pihaknya akan meluncurkan pelayanan konsultan bagi masyarakat terkait urusan agama Hindu, serta adat dan budaya Bali. Sehingga, IHDN menjadi tempat strategis dalam pengembangan keilmuan berbasis agama Hindu, adat, dan budaya Bali.
“Kami terus melakukan pembenahan dan pembaharuan, baik kualitas tenaga pengajar, kualitas lulusannya, serta kualitas institusi sendiri. Saat ini, kami masih dalam proses akreditasi institusi. Kedepannya, kami canangkan untuk menjadi universitas. Dukungan semua pihak kami harapkan untuk dapat meningkatkan profil institusi, sehingga bisa menjadi institusi Hindu yang berkualitas dan berdaya saing,“ papar Rektor IHDN yang juga Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali ini.
Gusti Ngurah Sudiana juga menyampaikan apresiasinya atas didaulatnya Gubernur Bali sebagai Presiden World Hindu Parisad. Dia optimistis, hal itu akan membawa dampak positif ke arah Hindu yang lebih baik. (Sir)