Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung mendukung gerakan Panen Padi Nusantara 1 juta hektar dengan melakukan panen raya di Subak Aban Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung. (foto:antara)
Mangupura, suarabali.co.id – Dinas Pertanian Kabupaten Badung mengatakan, hingga November 2023 persediaan beras di wilayah tersebut masih surplus beras hingga 10.664 ton dari total produksi beras selama 11 bulan.
Wijana menjelaskan, surplus beras menunjukkan kondisi menggembirakan dalam rangka mengamankan produksi dan stok pangan, khususnya gabah. Apalagi saat ini memasuki musim hujan yang menguntungkan para petani. Sejauh ini, kata Wijana, belum ada laporan kerusakan atau gagal panen akibat cuaca.
“Musim hujan tidak berpengaruh, justru sangat dinanti oleh para petani. Saat ini sebagian besar sedang musim tanam, jadi sedang membutuhkan air,” ucap mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.
Pihaknya juga mendorong agar beras petani Badung terserap dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Badung. Saat ini, lanjut Wijana, Pemkab Badung tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau pabrik penyosohan gabah. Pembangunan RMU sebagai salah satu upaya untuk memastikan akan ketersediaan beras di Kabupaten Badung bisa terpenuhi.