Denpasar, suarabali.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengajak masyarakat menggunakan hak politiknya pada Pilkada Serentak 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pilpres 2019.
“Kalau masyarakat memilih golput (tidak memilih), maka ini jelas kesalahan parpol,” ujar Gunastawa dalam seminar yang berlangsung di Hotel Ramada, Kuta, Badung, Senin (28/5/2018).
Gunastawa juga meminta seluruh kader Partai Nasdem di Bali untuk mengajak masyarakat menyukseskan Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 dengan menggunakan hak pilihnya.
“Jika menu yang disajikan parpol tidak menarik, tidak sehat, atau tidak bergizi. Maka, jangan salahkan masyakarat jika memilih golput. Itu kesalahan parpol,” tutur Gunastawa.
Itu sebabnya, kata Gunastawa, Nasdem Bali harus mengusung kader-kader terbaiknya yang dapat bekerja nyata dengan gerakan perubahan cara berpolitik yang baru, yaitu berpolitik tanpa mahar, tanpa transaksional,” tegas politisi yang akrab disapa Gus Oka ini.
Menurut dia, parpol punya peran yang vital dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Satu di antara peran itu, mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu secara demokratis.
“Kalau partai politik, khususnya Nasdem, tidak mampu mengajak masyarakat berpartisipasi, itulah awal kegagalan kita. Jadi, kita tidak boleh main-main. Caleg Nasdem harus memaknai ini,” tegasnya.
Dia juga mengingatkan kader Nasdem agar mempunyai investasi sosial yang kuat di masyarakat dengan bekerja nyata. “Popularitas juga harus ditingkatkan dalam 10 bulan menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Sebab, popularitas itu menentukan elektabilitas,” ungkapnya.
Di Bali, menurut dia, ada budaya bekerja tanpa perlu mengabarkan. Namun, dalam konteks demokrasi, apa yang dilakukan harus dikabarkan dan diketahui masyarakat.
“Proses sosialisasi harus spesifik, menarik, dan kreatif. Gunakan media sosial, media online, media cetak dengan konten-konten yang menarik,” tambahnya. (Val/Sir)
