Pemkab Gianyar menerima kunjungan kerja Pemkab Minahasa untuk melakukan studi tiru pengelolaan pariwisata.
Gianyar, suarabali.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta menyambut baik kunjungan dari rombongan Pemerintah Kabupaten Minahasa, karena sudah memilih Gianyar sebagai lokus kunjungan kerja dalam rangka studi tiru pengelolaan pariwisata.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Dr. Lynda D. Watania selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, Dewa Gede Alit Mudiarta bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (14/7).
Kunjungan dilakukan dalam rangka pendayagunaan potensi daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekda Minahasa Dr. Lynda D. Watania mengatakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gianyar, dalam mengelola destinasi wisata menjadi salah satu potensi daerah yang harus dikembangkan.
“Kabupaten Gianyar adalah daerah yang tepat kami kunjungi, karena kami ingin melihat bagaimana konsep atau manajemen pengembangan pariwisata dan sektor lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar,” kata Dr. Lynda D. Watania.
Menurutnya sektor pariwisa merupakan sektor yang paling cepat memutar perekonomian masyarakat serta Kabupaten Minahasa berada di Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan salah satu dari lima Provinsi yang masuk dalam Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional akan menjadi sektor pendapatan masyarakat.
Kabupaten Gianyar memiliki luas wilayah hanya sekitar 6% dari luas wilayah Provinsi Bali, dan PAD (pendapatan asli daerah) hampir 70% bersumber dari sektor pariwisata yang didukung oleh sektor pertanian, UMKM/IKM dan sektor lainnya.
Dari 7 kecamatan yang ada di Gianyar semua memiliki potensi pariwisata, dimana pariwisata Ubud menjadi ikon utama pariwisata Gianyar, selain destinasi lainnya.
Melalui kunjungan ini Sekda Dewa Gede Alit Mudiarta berharap kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi dan berdiskusi untuk kepentingan daerah maupun kepentingan pelayanan masyarakat. (*)