• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonomi Belum Membaik, Presiden Kumpulkan Bupati di Istana Bogor

by
Agustus 1, 2018
in Ekonomi, Nasional
0
Ekonomi Belum Membaik, Presiden Kumpulkan Bupati di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo bersama para bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Bogor, suarabali.com – Presiden Joko Widodo mengumpulkan para bupati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018). Pertemuan yang digelar dalam dua sesi ini untuk membicarakan sejumlah permasalahan di tingkat pusat maupun daerah, terutama kabupaten, sehingga dapat dicarikan solusi dan diselesaikan bersama.

“Saya perlu mengingatkan pentingnya masalah-masalah yang ada di negara kita diketahui Bapak/Ibu bupati, sehingga langkah-langkah yang dimulai dari kabupaten, kemudian naik ke provinsi, dan ke pusat betul-betul bisa kita selesaikan bersama,” kata Presiden Jokowi.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Dalam pertemuan itu, Kepala Negara menekankan pentingnya pemerintahan daerah untuk menjaga perekonomian di wilayahnya masing-masing. Apalagi saat ini perekonomian dunia masih diwarnai dengan ketidakpastian.

“Kita tahu semua bahwa ekonomi dunia belum baik, belum bisa tumbuh pada posisi normal kembali. Sehingga, saya berharap semua berhati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah kita masing-masing,” jelas Presiden sebagaimana dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

Pemerintah sendiri selalu berupaya mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan terpacunya ekonomi daerah, maka perekonomian nasional akan turut terdongkrak.

“Ekonomi di kabupaten kalau sudah terkumpul semua dengan kabupaten dan kota ke provinsi dan naik ke nasional, itu akan menjadi pertumbuhan ekonomi nasional. Alhamdulillah meskipun ada tekanan-tekanan yang sangat berat dari ekonomi global, kita masih bisa tumbuh di atas 5 lebih sedikit,” kata Presiden.

Di tengah upaya meningkatkan perekonomian itu, Jokowi mengatakan Indonesia masih memiliki tantangan dari tekanan ekonomi global. Seperti kenaikan suku bunga bank sentral Amerika dan perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang menyebabkan tertekannya sejumlah nilai tukar mata uang dunia.

“Semua harus tahu bahwa ini juga menekan ekspor dan neraca perdagangan kita sehingga ini memerlukan kerja keras kita bersama agar pertumbuhan ekonomi di daerah tidak terganggu dan dalam lingkup negara pertumbuhan ekonomi nasional kita juga tidak terganggu,” imbuhnya.

Selain itu, Kepala Negara juga menggarisbawahi soal keharusan bagi para pemerintah daerah untuk menjaga pasokan bahan pangan guna menekan inflasi di daerahnya masing-masing. Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa dibarengi dengan inflasi yang rendah tetap akan percuma.

“Saya mengucapkan terima kasih bahwa seluruh kepala daerah sudah tahu betapa pentingnya yang namanya mengendalikan inflasi, pasokan, distribusi barang, dan terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan sembako untuk terus kita perhatikan,” tandas Presiden. (*)

Previous Post

Kemenkes Siagakan Dokter di 23 Desa Lokasi Gempa

Next Post

Komisi XI DPR Apresiasi Pengendalian Inflasi di Bali

Next Post
Komisi XI DPR Apresiasi Pengendalian Inflasi di Bali

Komisi XI DPR Apresiasi Pengendalian Inflasi di Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In