Badung, suarabali.com – Dua rumah di Perum Canggu Permai Blok C III, No. 30-A dan Nomor 30-B, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung hangus dilalap si jago merah, Selasa (15/5/2018) siang. Petugas kepolisian memasang police line untuk mempermudah penyelidikan penyebab kebakaran ini.
Sunarsih, pemilik rumah No. 30-A, mengatakan saat rumahnya terbakar, dia sedang makan di rumah tetangga. Dia mengetahui kebakaran itu lantaran diberitahu oleh pemilik rumah No. 30-B, Nikita Octa Cynara. Mendengar rumahnya terbakar, korban langsung pulang dan sudah melihat sejumlah warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Kemudian salah satu warga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng
Nikita Octa Cynara, pemilik rumah No.30-B, mengaku baru selesai masak sekitar pukul 09.50 WITA. Saat sedang makan di ruang tamu, korban melihat asap keluar dari dapur miliknya. Melihat hal tersebut, korban mengira ada yang bakar sampah, sehingga bertanya kepada tetangganya.
Lantaran penasaran, korban kemudian masuk ke dapur dan melihat asap semakin banyak. Karena tidak kuat dengan asap, korban lari keluar melewati gang. Pada saat itu, dia melihat ada kayu yang terbang di belakang rumah milik Sunarsih, sehingga api tersebut menyambar ke rumah korban.
Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Kuta Utara langsung menghubungi Pemadam Kebakaran. Sementara itu, petugas kepolisian melakukan pengamanan jalur agar empat unit kendaraan pemadam kebakaran dengan mudah masuk mendekati TKP. Petugas pemadam membutuhkan waktu 15 menit untuk menjinakkan api tersebut.
Setelah api berhasil dipadamkan, aparat Polsek Kuta Utara dan Polres Badung melakukan penyelidikan dan meminta keterangan kepada sejumlah warga untuk mengetahui asal api tersebut. Akibat kebakaran itu, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 31 juta.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Kuta Utara, AKP Johannes H.W.D Nainggolan membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.50 WITA di Perum Canggu Permai menghanguskan dua rumah dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 31 juta. Petugas kami masih melakukan penyelidikan dengan melakukan interogasi terhadap korban dan saksi-saksi,” jelasnya. (*/Sir)