• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Senin, 7 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Distanak Gianyar Tetapkan Siaga Rabies

Handa by Handa
Juli 20, 2023
in Bali
0
Distanak Gianyar Tetapkan Siaga Rabies
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Ilustrasi.

Gianyar, Suarabali.co.id – Dinas Pertanian dan Peternak  Gianyar, Bali menetapkan status siaga rabies untuk hewan ternak di wilayahnya menyusul adanya serangan rabies pada sapi ternak setelah digigit anjing yang terjangkit rabies di  Kabupaten Jembrana.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Status siaga rabies ditetapkan terhadap semua hewan ternak baik itu sapi, kambing maupun babi dengan menggencarkan sosialisasi pada peternak, agar menghindari kontak langsung ternaknya pada anjing liar.

Kepala UPT Keswan Gianyar I, Nyoman Arya Darma, mengatakan Distanak Gianyar telah menetapkan pengawasan ternak menjadi waspada.

Nyoman Darma menyampaikan, kasus di Jembrana memang harus dijadikan acuan oleh peternak sapi di Gianyar dikarenakan sebagian besar ternak warga Gianyar dikandangkan di tegalan atau belakang rumah tempat dimana anjing positif rabies bersembunyi.

“Ini yang agak menyulitkan kita, karena sebagian sapi dipelihara di tegalan atau sawah. Kami harapkan kandangnya tertutup, sehingga anjing tidak bisa masuk,” ujar Arya Darma, dikutip tribunbali.com.

Dikatakannya, penyebaran rabies pada sapi bukan hanya bisa melalui gigitan, namun bisa juga terjadi antar sapi, yakni melalui menempelnya air liur sapi rabies pada luka sapi lainnya.

“Penularan antar sapi sangat memungkinkan, dan hewan peliharaan seperti kera, kucing, babi dan kambing juga bisa terjangkit,” ungkapnya.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau peternak sapi, babi dan kambing agar menutup kandang supaya anjing tidak bisa masuk.

Terlebih lagi belum semua anjing liar di Gianyar divaksinasi rabies. (*)

Previous Post

BMKG Dorong Nelayan Manfaatkan Informasi Cuaca  untuk Menekan Kecelkaan Laut

Next Post

Mendagri: Pemilu Damai Tanggungjawab Semua Pihak

Next Post
Mendagri: Pemilu Damai Tanggungjawab Semua Pihak

Mendagri: Pemilu Damai Tanggungjawab Semua Pihak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In