Denpasar, suarabali.com – Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali mengunjungi Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, untuk melakukan penilaian. Tim penilai disambut Plt. Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Gedung Madu Sedana, Selasa (3/4/2018).
Di gedung tersebut, Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Bali juga disambut dengan penampilan Tari Rejang Renteng oleh anggota PKK Desa Sanur Kauh dan Tari Gengencekan yang dibawakan para lansia.
Plt Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan lomba desa dan kelurahan di Desa Sanur Kauh. Dia mengapresiasi kreativitas dan inovasi Desa Sanur Kauh dengan program-program unggulan yang melibatkan masyarakat secara aktif. “Pada dasarnya potensi desa dapat dilihat dari bagaimana kreativitas, inovasi, dan keterlibatan masyarakat dari berbagai lini, semangat gotong royong yang harus dijaga,” ungkapnya.
Perbekel Desa Sanur Kauh, Made Ada mengatakan Desa Sanur memiliki program unggulan seperti TPS3R Sampah yang dihasilkan masyarakat, lalu dipilah dan diolah kembali menjadi pupuk dan kerajinan tangan. Selain itu, ada juga jogging track Tukad Loloan dan Prapat Beris, dan BUMDES.
Selain itu, Desa Sanur Kauh juga memiliki program pemapingan senderan dan drainase, pembinaan penduduk pendatang, lomba ngelawar, pembinaan lansia dan pembinaan tani, formides dan formikot, kegiatan desa tangguh bencana (destana), penanganan bencana puting beliung, dan penanganan pengungsi erupsi Gunung Agung.
“Terkait bidang pemberdayaan, kami telah melaksanakan pelatihan membuat ayam betutu, merias wajah dan sanggul bali, pelatihan tukang cukur, merangkai bunga, dan berbagai program yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Perlombaan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang kongkrit tentang sejauh mana program pembangunan yang dapat diimplementasikan oleh masyarakat desa dan kelurahan,” paparnya.
Pimpinan Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Bali yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, mengapresiasi masyarakat Kota Denpasar, khususnya Desa Sanur Kauh, yang telah mendukung kegiatan Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Bali.
“Saya berharap agar lomba desa dan kelurahan ini tidak dijadikan beban, namun dimaknai sebagai langkah kongkrit melakukan kebaikan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya . (*/Sir)