• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Demi Bantu Korban, RS Terapung Ksatria Airlangga Nekad Berlayar ke Lombok

by
Agustus 16, 2018
in Nasional
0
Demi Bantu Korban, RS Terapung Ksatria Airlangga Nekad Berlayar ke Lombok

Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Lombok, suarabali.com – Korban luka akibat gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB),  mencapai ribuan orang. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB, korban luka berat dan ringan mencapai 5.920 orang. Sementara korban yang meninggal mencapai 377 jiwa.

Dengan jumlah korban tersebut, pemerintah memaksimalkan segala upaya di bidang kesehatan. Termasuk menyediakan rumah sakit terapung Ksatria Airlangga di Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

RS terapung itu berupa kapal pesiar yang didesain menjadi rumah sakit terapung, yang merupakan bantuan dari Alumni Universitas Airlangga, Jawa Timur. Di dalamnya terdapat dua ruang bedah dan beberapa ruang medis.

Selasa (7/8/2018) lalu, RS terapung itu mulai berlayar dari Pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya, menuju Pelabuhan Bangsal. Namun, terjadi keterlambatan karena tidak mendapatkan izin berlayar. Sementara pihak RS terapung harus pergi menuju Lombok menolong para korban bencana.

Direktur RS Terapung Airlangga, dr. Agus Haryanto mengaku kapal tersebut tidak mendapatkan izin berlayar dari Syahbandar Surabaya. Namun, ia dan rekan lainnya bersikeras berlayar ke Lombok, sehingga akhirnya harus membuat surat penyataan.

“Kami sebenarnya datang terlambat, karena tidak dapat izin berlayar. Tapi, kita jujur nekad berlayar karena ketetapan dari syahbandar yang tidak memberi izin,” kata dr. Agus saat dikunjungi Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr. Untung Suseno Sutarjo, Minggu (12/8/2018).

Karena mereka nekad, akhirnya Syahbandar Surabaya meminta pihak RS terapung untuk membuat surat pernyataan yang isinya bila terjadi sesuatu di laut bukanlah tanggungjawab Syahbandar.

“Kalau terjadi sesuatu apapun di laut, itu tanggunjawab Kapten Kapal. Jadi, kami tanda tangan. Jadi, jangan nuntut kalau terjadi apa-apa,” jelas Agus menjelaskan isi surat pernyataan itu.

Namun demikian, Agus dan rekannya sudah mengantongi surat pernyataan. Mereka hanya diperbolehkan berlayar sampai Probolinggo. Untuk menyiasatinya, mereka berlabuh di Pelabuhan Perikanan selama 12 jam. Pada pukul 2 pagi, barulah mereka kembali berlayar hingga tiba di Pelabuhan Bangsal pada pagi harinya.

“Kita baru hari ini pelayanan. Kalau tidak salah ada tiga pasien, operasi fraktur satu orang, dan dua orang lagi trauma pada ujung jari. Sampai hari ini baru tiga orang,” kata dr. Agus.

Meskipun tindakan operasi dilakukan di dalam kapal, dr. Agus menekankan SOP tetap dilakukan, sterilisasi menggunakan perlatan lengkap seperti masker dan sarung tangan saat bertugas tetap diutamakan.

Dr. Agus mengucapkan terima kasih kepada rekan satu timnya di RS Terapung Ksatria Airlangga atas kesediaannya menolong korban bencana gempa bumi di Lombok. Ia berharap keberadaan RS terapung itu bisa menolong banyak korban di sana. (*)

Previous Post

Menjelang Pembukaan Asian Games 2018, Kapolri Minta Masyarakat Ciptakan Situasi Aman

Next Post

Presiden: Pembangunan Infrastruktur untuk Kemajuan Peradaban

Next Post
Presiden: Pembangunan Infrastruktur untuk Kemajuan Peradaban

Presiden: Pembangunan Infrastruktur untuk Kemajuan Peradaban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In