• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 9 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

Dampak Musim Kemarau Berkepanjangan Sejumlah Wilayah di Tabanan Terancam Gagal Panen

Handa by Handa
Oktober 24, 2023
in Bali
0
Dampak Musim Kemarau Berkepanjangan Sejumlah Wilayah di Tabanan Terancam Gagal Panen
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Ilustrasi.

Tabanan, suarabali.co.id – Dinas Pertanian Tabanan mencatat sekitar 23 hektar lahan persawahan di beberapa kecamatan mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang yang dipicu oleh El Nino pada tahun 2023. Lahan yang terancam gagal panen tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kerambitan, Pupuan, dan Selemadeg.

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati mengatakan, di Kecamatan Baturiti, empat tempek menghadapi dampak serius dari kemarau panjang.

Ia menuturkan, Peneng, yang sebelumnya memiliki lahan seluas 16 hektar, sekarang terancam seluas 35 hektar. Kemudian, Temacun yang awalnya memiliki lahan 5 hektar, sekarang terancam mencapai 20 hektar. Luwus dengan lahan 2 hektar dan terakhir, tempek Kambangan, yang mengalami kekeringan 5 hektar bahkan menghadapi kegagalan panen.

Ria Wati mengungkapkan bahwa mereka akan berupaya mengajukan klaim asuransi untuk lahan yang mengalami kegagalan panen, asalkan polis asuransi telah ada. Untuk memastikan pasokan beras yang cukup, mereka juga akan mencari solusi dengan mengajukan cadangan beras pemerintah. (*)

 

Previous Post

Antisipasi Bencana Alam, Kodam IX/Udayana Gelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana

Next Post

Mabes Polri Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus  Dalam Pemeriksaan Terhadap Ketua KPK

Next Post
Mabes Polri Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus  Dalam Pemeriksaan Terhadap Ketua KPK

Mabes Polri Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus  Dalam Pemeriksaan Terhadap Ketua KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In