Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Logam dan Mesin Perbengkelan roda dua.
Denpasar, suarabali.co.id – Dalam upaya mendukung kebijakan konversi motor konvensional menjadi motor listrik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar menggelar Pelatihan Logam dan Mesin Perbengkelan roda dua di kawasan Jalan Gatot SubrotoTengah 17-21 Juli.
Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, ditengah semakin meningkatnya pertumbuhan kendaraan bermotor secara otomatis meningkatkan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Keterbatasan serta ketergantungan terhadap BBM membawa kita ke titik di mana kita mesti beralih dalam pemakain bahan bakar untuk kendaraan. Karenannya, saat ini menandakan pentingnya pemanfaatan sumber energi baru.
“Kendaraan bermotor listrik atau KBL menawarkan solusi bagus untuk mengatasi masalah-masalah tadi”. kata Sri Utari.
Dari sisi lingkungan, lanjut dia, KBL meningkatkan kualitas udara karena menggunakan energi lebih bersih dan ramah lingkungan, sehingga turut mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Dari sisi pengembangan teknologi, kendaraan listrik mendorong inovasi dalam industri teknologi, rekayasa, dan manufaktur lokal,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, keinginan untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik tidak cukup hanya bermodalkan kekayaan alam, melainkan juga harus disertai dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Hal ini salah satunya melalui Pelatihan Konversi Motor Konvensional Menjadi Motor Listrik.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta dari SMK dan IKM perbengkelan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan teknik bagaimana mengkonversi motor konvensional menjadi motor listrik.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan wirausaha yang kedepannya diharapkan bisa mandiri dan selanjutnya dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan mengurangi pengangguran.
Ia berharap melalui pelatihan ini dapat membentuk SDM yang handal dan siap diserap oleh industri. (*)