Denpasar, Suarabali.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang laut di jalur penyeberangan Bali-Jawa dan Bali-Lombok yang diperkirakan hingga empat meter sampai Jumat (30/6) 2023.
BMKG memprakirakan ketinggian gelombang laut hingga empat meter berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali dengan kecepatan angin di wilayah tersebut diperkirakan mencapai hingga 20 knot per jam atau 37 kilometer per jam yang bertiup dari timur-tenggara.
Sementara kecepatan angin di wilayah Ba;i Bagian Utara atau tepatnya di Laut Bali diperkirakan lebih kencang mencapai hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara dengan potensi ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.
Untuk ketinggian gelombang laut di sejumlah perairan wisata di antaranya di Nusa Dua diperkirakan hingga tiga meter dan Pantai Kuta diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter.
Sementara itu, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, menurut BMKG yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. (*)
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, demikian Cahyo Nugroho. (*)