Denpasar, suarabali.com – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Provinsi Bali untuk memulihkan kunjungan wisatawan di Bali. Satu di antaranya, dengan memanfaatkan sejumlah wartawan dari delapan media Tiongkok yang sedang berkunjung ke Bali.
Para wartawan dari Tiongkok itu berasal dari Zhegzhou TV, Xian TV, Lvyoukan Topical, Ota Daily, China Cultural Tourism Industry New Media, Pin Chain, Jiemian dan New Lvjie. Turut mendampingi para wartawan Tiongkok tersebut, Wirawan Hadi, pengusaha dari Bali.
Pertemuan dengan para wartawan dari Tiongkok itu berlansung pada Selasa (6/2/2018). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika kembali meyakinkan agar wisatawan Tiongkok tidak khawatir datang ke Bali.
Saat ini, kata Pastika, kondisi di Bali sudah normal. Aktivitas Gunung Agung sudah menurun, status awas hanya radius 6 kilometer dari puncak Gunung Agung.
“Kondisi Bali sebenarnya tidak seserem yang diberitakan, khususnya media-media di Tiongkok. Kondisi yang sedikit genting hanya terjadi selama 2,5 hari pada saat penutupan Bandara (Gusti Ngurah Rai) beberapa bulan lalu” jelas Pastika.
Pastika juga mengatakan, saat ini status darurat juga sudah dicabut dan hanya tinggal di kawasan 6 kilometer. Selanjutnya, kawasan itu pun kemungkinan akan diturunkan menjadi 3 kilometer, sehingga hanya ada satu desa yang harus mengungsi dengan jumlah penduduk sekitar 300 jiwa.
Kepada para wartawan dari Tiongkok itu, Gubernur Pastika juga menginformasikan bahwa Kementerian Pariwisata Indonesia akan membuat event pariwisata khusus untuk wisatawan Tiongkok pada perayaan Imlek di Bali pada 15-16 Februari 2018.
Gubernur Pastika pun mengundang wisatawan Tiongkok untuk datang dan merayakan Tahun Baru Imlek di Bali. (Sir)