• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Banyuwangi Ethno Carnival 2018 Tampilkan Pertunjukkan Kelas Dunia

by
Juli 30, 2018
in Nasional
0
Banyuwangi Ethno Carnival 2018 Tampilkan Pertunjukkan Kelas Dunia

Banyuwangi Ethno Carnival digelar dari Alun-Alun Taman Blambangan hingga Stadion Diponegoro, Minggu (29/7/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Banyuwangi, suarabali.com – Penyelenggaraan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2018 semakin menguatkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata kelas dunia. Dengan melibatkan 100 seniman Banyuwangi yang mengisi 11 stage dengan 10 tema berbeda, rute karnaval budaya sepanjang 2,5 km sukses dipenuhi puluhan ribu pengunjung nusantara dan mancanegara pada Minggu (29/7/2018) siang.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang juga Putera Banyuwangi ini menyampaikan kegembiraannya terhadap respon positif publik pada event BEC 2018 ini. “Banyuwangi ini benar-benar menampilkan karya terbaik. Kami sangat gembira karena BEC tahun ini digelar sangat meriah. Melihat respon publik kepada BEC, Banyuwangi ini memang menjadi destinasi yang menjanjikan,” kata Menpar Arief.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir pada BEC 2018 mengungkapkan pujiannya pada acara tersebut. “BEC ini event yang besar. Upaya megembangkan event ini menjadi lebih besar harus dilakukan. Sebab, saat ini progress pariwisata sangat bagus. Tahun 2017, pariwisata menyumbang devisa USD12,5 miliar. Kami sangat terkesan dengan semua potensi yang ada di Banyuwangi. Culture di sini sangat kuat, ini menjadi atraksi yang luar biasa,” kata Menko Luhut, Minggu (29/7/2018).

Venue BEC 2018 membentang dari Alun-Alun Taman Blambangan hingga Stadion Diponegoro dengan tema catwalk “Puter Kayun”. BEC 2018 ini diawali dengan pertunjukkan musik, salah satunya duet Fitri Carlina dan Danang D’Academy Asia. Saat pawai berlangsung, ditampilkan kostum kolosal yang menggambarkan kekayaaan alam dan budaya Banyuwangi.

Banyuwangi menjadi salah satu destinasi wisata yang perkembangan jumlah wisatawannya selalu bergerak naik, apalagi setelah dibukanya Bandara Banyuwangi secara komersial. Bandara Banyuwangi merupakan bandara dengan presentase pertumbuhan tertinggi sebesar 133,5%, dikuti Bandara Silangit (39,5%), Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang (23,8%), Bandara Internasional Minangkabau Padang (20,4%), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (18,5%).

Banyuwangi yang berjuluk ‘The Sunrise of Java’ telah memiliki tiga kriteria sebagai prasyarat menjadi destinasi utama, yaitu atraksi wisata mendunia, amenitas pendukung yang lengkap, dan aksebilitas yang semakin mudah.

“Kami sangat bangga, karena pembangunan dengan pendekatan budaya seperti ini cepat menaikan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan perkapita masyarakat saat ini Rp 45 juta per tahun. Untuk BEC, tema setiap tahun berubah yang menghadirkan kearifan lokal  masyarakat. BEC tidak memakai event organizer, tapi murni karya dari masyarakat Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Seiring terbukanya pintu udara, jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi naik signifikan. Semester pertama 2018, jumlah wisatawan naik signifikan 175.878 orang dari periode sama di tahun lalu. Angka riilnya 2.589.587 wisatawan. Rinciannya, kunjungan wisman surplus 2.913 orang dengan jumlah baku 51.755 nama. Untuk wisnus, kenaikan sebanyak 172.965 orang hingga terakumulasi 2.537.832 nama. (*)

Previous Post

Pantau Penanganan Dampak Gempa, Presiden Terbang ke Lombok Timur

Next Post

Kemenkes Kerahkan Petugas Kesehatan untuk Bantu Korban Gempa di NTB

Next Post
Kemenkes Kerahkan Petugas Kesehatan untuk Bantu Korban Gempa di NTB

Kemenkes Kerahkan Petugas Kesehatan untuk Bantu Korban Gempa di NTB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In