• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Awas! Setelah Cempaka, Siklon Dahlia Akan Hantam 4 Provinsi Ini

Handa by Handa
November 30, 2017
in Nasional
0
Awas! Setelah Cempaka, Siklon Dahlia Akan Hantam 4 Provinsi Ini

Gambaran Siklon Dahlia yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. (Foto Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025
Jakarta, suarabali.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan warga di lima provinsi tentang datangnya Siklon Tropis Dahlia ke wilayah mereka mulai Kamis (29/11/2017) pukul 19:00 WIB.
Kelima wilayah itu adalah Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Habis Cempaka, Terbitlah Dahlia. Masyarakat di selatan Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta dan Jabar dihimbau meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem pengaruh dari siklon Tropis Dahlia. Perhatikan lingkungan sekitar mulai sekarang,” ujar Kepala Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho , Kamis (30/11/2017).
Data dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, janin siklon tropis Dahlia adalah depresi tropis 96S. Siklon ini tercipta pada pukul 19:00 WIB di 8,2 Lintang Selatan dan 10,8 Bujur Timur atau sekitar 470 km  barat daya Bengkulu.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, siklon tropis Dahlia berdampak pada peningkatan hujan lebat di pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten, dan Jawa Barat bagian selatan.
“Angin kencang lebih dari 20 knot (36 km/jam) di pesisir barat Sumatera Barat hingga Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” kata Dwikorita saat jumpat pers di kompleks BMKG, Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Dwikorita menuturkan, selain peningkatan curah hujan dan angin kencang, gelombang laut juga akan mengalami kenaikan hingga 2,5-4 meter. Hal ini terjadi di sejumlah daerah, seperti di perairan Kepulauan Nias, perairan Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh, dan Kepulauan Mentawai.
Tak cukup sampai di situ, gelombang laut di daerah lain yang mencapai 6 meter juga diperkirakan terjadi di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Enggano hingga Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten.
“Waspada potensi genangan, banjir, ataupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat. Terutama di daerah rawan banjir, longsor, daerah dataran rendah, daerah cekungan, bantaran kali atau sungai, perbukitan, lereng-lereng dan pegunungan,” tegasnya.
Sebelumnya, siklon tropis Cempaka menerjang Jateng, DIY dan Jatim bagian Selatan dan memicu cuaca ektrem. Siklon ini mulai muncul pada Senin (27/11/2017) dan diprediksi baru akan luruh pada Sabtu (2/11/2017) setelah Siklon itu bergerak ke selatan.
Bibit siklon itu muncul di perairan selatan Jawa Tengah, sekitar 100 kilometer sebelah selatan tenggara Cilacap, pada titik 8,6 Lintang Selatan dan 110,8 Bujur Timur. Siklon ini kemudian bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 5 knots (9 km/jam) dengan tekanan terendah 999 Mb. Kekuatannya mencapai 65 kilometer/jam (35 knots).
BNPB menyebut, banjir dan longsor yang dipicu Siklon Tropis Cempaka pada Rabu (29/11/2017) telah menewaskan sedikitnya 19 orang.
“Pacitan diguyur hujan 383 mm/hari terkena dampak siklon Cempaka. Hingga 29/11/2017 wilayah Pacitan masih banyak terendam banjir. Evakuasi dan penyaluran bantuan terhambat. Jalan lintas selatan Pacitan-Ponorogo juga masih tertutup longsor,” kata Sutopo.(Tjg)
Previous Post

Gunung Agung Fase Kritis, Petugas Siaga di 6 Pos Utama

Next Post

6 Tips Menghadapi Gunung Meletus

Next Post
6 Tips Menghadapi Gunung Meletus

6 Tips Menghadapi Gunung Meletus

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In