Badung, suarabali.com – Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB) mengukuhkan pengurus cabang di sembilan kabupaten/kota se-Bali di Ruang Kertagosana, Puspem Badung, Senin (3/9/2018). Pelantikan pengurus cabang masa bakti 2018-2021 ini diadakan setelah APDB resmi terbentuk pada 1 Mei 2018.
Jajaran pengurus APDB kabupaten/kota se-Bali yang terpilih adalah Ketut Sugiarta (DPC Denpasar), Wayan Ariawan (DPC Badung), Gede Agus Wiguna Putra (DPC Gianyar), Made Beratha Satwika (DPC Karangasem), Nyoman Mariana (DPC Tabanan), Bagus Putu Artawan (DPC Jembrana), Putu Suryana Ardi Pratama (DPC Klungkung), Komang Tarmayudana (DPC Bangli), dan Komang Gede Sukradana (DPC Singaraja).
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang hadir dalam pengukuhan itu mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus APDB kabupaten/kota se-Bali.
Dia berharap dengan adanya wadah tersebut, pengusaha dekorasi melakukan sinergitas di antara sesama pengusaha atau pihak luar dalam melakukan usahanya.
“Ini merupakan wadah yang amat sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali secara umun dan Kabupaten Badung secara khusus. Misalnya, kegiatan keagamaan, kegiatan pemerintah juga. Jadi, harapan kami APDB bisa bersinergi dengan pemerintah, sehingga kegiatan yang kita lakukan bisa digarap oleh pengusaha dekorasi Bali,” ungkapnya.
Menurut dia, pembentukan APDB merupakan salah satu upaya pemerataan sekaligus menjadi contoh jika masyarakat Bali dapat menjadi tuan di rumahnya sendiri. “Kami harapkan APDB dapat menjadi motor pengerak ekonomi di daerah,” katanya.
Dengan asosiasi tersebut, diharapkan dapat melakukan pembinaan-pembinaan pada pengusaha dekorasi secara berkesinambungan. “Paling tidak, bisa membina berkenaan dengan pakem budaya kita. Karena dekorasi ini tidak terlepas dari inovasi. Kedepan, inovasi-inovasi yang dilakukan pengusaha dekorasi kita harapkan tidak lepas, menyimpang dari pakem budaya Bali,” harapnya.
Ketua Umum APDB, AA Made Rai Arnata dalam laporannya mengatakan, sebagai sebuah organisasi yang secara usia memang relatif muda, tetapi APDB memiliki peran dan dukungannya terhadap berbagai kegiatan telah dirasakan semua pihak sejak lama.
“Pelaku usaha dalam wadah APDB telah lama mendedikasikan diri, berkomitmen dan integritas untuk menjadi bagian dari penggerak ekonomi bangsa ini, khususnya di Bali,” ungkapnya.
Dia berharap, gerakan APDB dengan prinsip-prinsip kebersamaan dapat menjadi inspirator bagi generasi muda Bali untuk melirik peluang usaha di sektor ini. APDB tentu bisa menjadi pilahan profesi dan penggerak bangkitnya generasi muda pengusaha di Bali.
“Betapa pentingnya menumbuhkan jiwa wirausaha di dalam diri agar kita semua bisa menjadi sukses dan memiliki tanggung jawab untuk mengawal perekonomian Bali,” katanya.
Pemilik Agung Roy Dekorasi itu mengakui, jasa dekorasi selama ini belum begitu bergaung. Padahal, peran dan kehadirannya dalam setiap kegiatan kenegaraan, upacara keagaman dan hiburan sangat strategis.
“Dikatakan strategis karena kenyaman sebuah acara juga sangat ditentukan kualitas dekorasi atau tenda-tenda yang kita pajang. Seperti kita sadari bersama bahwa kini tantangan bagi dunia usaha begitu berat. Modal yang besar belum tentu menjamin usaha akan berkembang,” jelasnya.
Itu sebabnya, kata dia, penting bagi APDB untuk terus melakukan kreasi dan inovasi guna menjawab tuntutan konsumen. Bahkan, di era digital saat ini pengusaha harus mamapu menjalin komunikasi dengan semua pihak. “Kami yakini bahwa bersinergi dan berkonumikasi akan menjadi salah satu kekuatan dunia usaha kedepannya,” pungkasnya. (*)