• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Luar Negeri

Kemenpar Gelar Bali Sales Mission di Australia dan New Zealand

by
Mei 22, 2018
in Luar Negeri, Nasional
0
Kemenpar Gelar Bali Sales Mission di Australia dan New Zealand

Kemenpar menggelar ‘Bali Sales Mission’ di Australia dan Selandia Baru. (ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Jakarta, suarabali.com — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar ‘Bali Sales Mission’ di tiga kota Australia (Sydney, Melbourne, dan Perth) dan Kota Auckland, Ibukota Selandia Baru (New Zealand).

Kegiatan Bali Sales Mission yang menyertakan 18 pelaku industri pariwisata dari Tanah Air akan menawarkan paket wisata di destinasi unggulan, antara lain Bali, Lombok, dan Yogyakarta dalam acara table top dan business set meeting kepada 400 buyers/wholesalers dan retails agents dari Australia dan New Zealand.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Kegiatan Bali Sales Mission dimulai di Hotel Sofitel Wentworth Sydney pada 14 Mei 2018 dan Hotel Windsor Melbourne pada 15 Mei 2018. Kemudian dilanjutkan di Hotel Pullman Auckland, New Zealand pada 17 Mei 2018 dan akan berakhir di Hotel Hyatt Regency Perth, Austrlia pada 21 Mei 2018. Di masing-masing kota, para sellers dari Indonesia akan bertemu dengan 80-90 buyers dalam format B to B (business to business) atau table top.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar Adella Raung mendukung kegiatan Bali Sales Mission sebagai upaya meningkatkan jumlah wisatawan dari kedua negara tersebut. “Kegiatan dengan format B to B jauh lebih efektif untuk mengejar target jumlah wisatawan,” kata Adella Raung.

Tahun ini Kemenpar mentargetkan kedatangan 17 juta wisman, sebanyak 1,35 juta wisman di antaranya dari Australia atau naik sekitar 200 ribu dibanding tahun lalu sebanyak 1.188.449 wisman. Sementara itu target kunjungan wisman dari New Zealand tahun ini diharapkan juga naik signifikan dibandingkan tahun lalu yang datang sekitar 100 ribu wisman.

“Mudah-mudahan dengan adanya Bali Sales Mission yang melibatkan industri pariwisata dari Tanah Air dapat meningkatkan  jumlah kunjungan wisman dari Australia dan New Zealand ke Indonesia pada tahun ini,” kata Adella. Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan pula dapat mencapai target perolehan devisa sebesar Rp 454.252.622.400.

Kegiatan Bali Sales Mission ini, kata Adella, diharapkan dapat memulihkan pariwisata di Bali seperti sebelum erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu.  “Dari peningkatan tersebut dampaknya nanti diharapkan bisa menular ke 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP), terutama di tiga DPP sebagai fokus yakni; Toba, Mandalika, serta Borobudur meski kita tidak bisa lepas juga menjual Beyond Bali untuk mengenalkan Indonesia,” papar Adella.

Seperti diketahui jumlah kunjungan wisman dari Australia dan New Zealand ke Indonesia tahun ini diproyeksikan akan meningkat, hal ini antara lain karena adanya penerbangan langsung (direct flight) oleh 2 maskapai penerbangan yakni; Air New Zealand yang telah melakukan penerbangan ke Bali pada April-Oktober lalu dan Emirates yang menurut rencana akan mulai terbang dari Auckland-Denpasar-Dubai pada 15 Juni 2018 mendatang.

Menteri pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik kegiatan Bali Sales Mission ini karena memang fokus Kemenpar di tahun 2018 adalah penjualan produk setelah sukses branding dan advertising di tahun sebelumnya.

“Bali sangat tepat dijual di Australia karena memang merupakan destinasi favorit mereka. Kegiatan sales mission ini, menambah optimis saya kunjungan wisman Australia dan New Zealand tahun ini naik,” ujar Arief Yahya. (*/Sir)

Previous Post

RUU Antiterorisme Ditargetkan Selesai Akhir Bulan Ini

Next Post

Pengurus Masjid Singgung Soal TKA, Begini Jawaban Jokowi

Next Post
Pengurus Masjid Singgung Soal TKA, Begini Jawaban Jokowi

Pengurus Masjid Singgung Soal TKA, Begini Jawaban Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In