Jakarta, suarabali.com – Kepolisian Republik Indonesia memberikan santunan berupa rumah tinggal kepada keluarga anggota Polri yang gugur dalam peristiwa kerusuhan dan penyerangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Santunan tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian.
“Anggota yang gugur dalam peristiwa di Mako Brimob masing-masing diberikan satu rumah,” ujar Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).
Santunan tersebut diperoleh dari berbagai donatur yang enggan diungkap identitasnya dengan alasan keamanan. Hingga saat ini, donasi yang ditujukan untuk anggota Polri yang menjadi korban terorisme terus mengalir.
“Ini tentunya bukan bantuan kepada dinas, tapi adalah bantuan kepada perorangan yang memang karena mereka bersimpati kepada anggota Polri dan berterima kasih kepada Polri yang membaktikan diri kepada bangsa, negara, dan masyarakat,” ungkap Tito Karnavian.
Selain santunan rumah, keenam personel yang gugur tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta sebagai penghormatan kepada keenam anggota Polri yang telah membaktikan diri kepada bangsa dan negara.
Selain itu, Kapolri juga menyampaikan bahwa para keluarga prajurit Polri yang gugur juga akan mendapat bantuan berupa biaya hidup yang saat ini tengah dikumpulkan dari para donatur.
“Pemberian tali asih ini kepada beberapa anggota yang gugur di Mako Brimob, ada enam orang. Lima karena diserang di Rutan dan satu anggota pada malam hari setelah itu juga diserang,” jelas Kapolri.
Adapun keenam anggota Polri yang gugur dalam penyerangan di Mako Brimob, yaitu:
- Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.
- Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, sebelumnya bertugas di Polda Metro Jaya.
- Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.
- Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.
- Birptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, sebelumnya bertugas di Densus 88 Antiteror Polri.
- Bripka Anumerta Marhum Prentje, sebelumnya Anggota Satuan Intel Brimob Kelapa Dua Depok. (*/Sir)
