• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

STP Nusa Dua Bali Gelar Seminar Nasional Fokus Homestay

by
Mei 18, 2018
in Nasional
0
STP Nusa Dua Bali Gelar Seminar Nasional Fokus Homestay

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menggelar seminar nasional dan launching buku Homestay Mozaik Pariwisata Berbasis Kerakyatan di Nusa Dua, Bali, Kamis (17/5/2018). (Ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Badung, suarabali.com – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali menyelenggarakan acara seminar nasional dan launching buku Homestay  Mozaik Pariwisata Berbasis Kerakyatan di Nusa Dua, Bali, Kamis (17/5/2018). Homestay  menjadi fokus tema acara, karena keberadaan homestay  menjadi tren dan fenomena nasional dalam satu dekade terakhir.

Bahkan, Kementerian Pariwisata menjadikan homestay  sebagai salah satu program prioritas yang digadang-gadang mampu memaksimalkan tiga elemen berkelanjutan (three elements of sustainability) melalui pariwisata untuk masyarakat.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

“Tiga elemen berkelanjutan seperti ekonomi (economic), sosial budaya (socio-cultural), dan lingkungan (environment) dapat memiliki implikasi positif, karena usaha homestay  dilakukan dalam skala kecil tetapi memberi impact yang besar. Masyarakat tidak hanya mendapatkan tetesan dari pariwisata, justru manfaatnya,” ujar Pembantu Ketua IV Bidang Kerjasama, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, saat membuka seminar nasional.

Untuk menjadikan pariwisata sebagai basic needs, cara paling mudah adalah membuat harganya menjadi terjangkau, yaitu dengan menciptakan atraksi, akses, dan amenitas yang terjangkau.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan untuk mewujudkan akomodasi yang mudah dan terobosan yang harus dilakukan adalah dengan membangun sebanyak mungkin homestay .

“Membangun homestay  akan lebih mudah dan lebih fleksibel dibandingkan membangun hotel. Pembangunan homestay  juga bisa tersebar di berbagai destinasi wisata di seluruh pelosok Tanah Air, karena nantinya homestay  tersebut akan dimiliki oleh masyarakat di sekitar destinasi wisata,” kata Menpar.

Namun, saat ini potensi besar yang dimiliki homestay  tidak didukung oleh informasi serta kajian-kajian lengkap mengenai homestay  di Indonesia. Penelitian-penelitian mengenai homestay  masih bersifat sporadis, sehingga kurang memberikan manfaat aplikatif bagi pengembangan kebijakan, khususnya bagi Kementerian Pariwisata. Padahal, pembangunan homestay  secara nyata memberikan kontribusi besar dalam perjalanan kepariwisataan berbasis komunitas.

Untuk melengkapi berbagai informasi serta kajian mengenai homestay , I Wayan Mertha dan Putu Diah Pitanatri dari STP Nusa Dua Bali, merangkai dan mengompilasi tulisan berbagai kontributor menjadi sebuah buku.

Penulisan buku homestay  pertama yang dipublikasikan di Indonesia ini melibatkan kontributor dari berbagai Sekolah Tinggi Pariwisata dan universitas seperti STP Nusa Dua Bali, Universitas Udayana, Universitas Gajah Mada, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Internasional Bali, Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada, dan STPBI.

Selain peluncuran buku Homestay  Mozaik Pariwisata Berbasis Kerakyatan, acara ini juga diisi dengan seminar pariwisata bertema “Pembangunan Pariwisata Berbasis Kerakyatan” yang diisi oleh Dr. I Wayan Mertha SE., M.Si selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STP Nusa Dua Bali.

Acara ini dihadiri oleh 98 peserta yang berasal dari Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten di Bali, Asosiasi Ubud Homestay, insitusi pendidikan, serta tokoh masyarakat. (*/Sir)

 

Previous Post

Kembangkan Pariwisata, Timor Leste Berkiblat ke Bali

Next Post

Koopsusgab Dibentuk, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Junimart Girsang

Next Post
Koopsusgab Dibentuk, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Junimart Girsang

Koopsusgab Dibentuk, Ini Dampak yang Dikhawatirkan Junimart Girsang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In