• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 14 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pariwisata Penyumbang Devisa Terbesar Kedua

by
April 30, 2018
in Ekonomi, Nasional
0
SDM Menjadi Kendala Perkembangan Pariwisata Indonesia

Ilustrasi. (ist)

0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Palangkaraya, suarabali.com – Sektor pariwisata ternyata menjadi penyumbang devisa terbesar kedua setelah minyak sawit mentah yang mencapai USD 15 juta atau sekitar Rp 203 triliun. Padahal, pada 2012 pariwisata masih berada di posisi keempat penyumbang devisa.

“Bila merujuk pada cadangan devisa per akhir Desembar 2017 sebesar USD 130,2 miliar atau Rp 1.744 triliun, maka devisa jasa pariwisata berkontribusi sebesar 11,64 persen,” kata Ketua Komisi X DPR Djoko Udjianto di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (29/4/2018).

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Menurut Djoko, industri pariwisata merupakan pembangkit tenaga kerja yang luar biasa. Namun, penelitian menunjukkan bahwa potensi pariwisata bisa terhambat jika pemerintah dan sektor swasta tidak mengatasi kekurangan SDM di industri pariwisata. Sebanyak 14 juta pekerja pariwisata juga terancam tak terserap bila perhatian pemerintah kurang maksimal.

“Pariwisata harus dikelola dengan baik agar sektor pariwisata dapat terus menjadi kontributor untuk pertumbuhan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Terlebih, pada 2018 ini Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, tentu Komisi X berharap agar semua pemprov dan pemangku kepentingan pariwisata mampu mengoptimalkan program pariwisata untuk kemajuan Indonesia,” papar politisi Partai Demokrat itu. (*/Sir)

 

Previous Post

PHDI Badung Gelar Paruman Sulinggih

Next Post

Wakil Riau dan Bali Raih Gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2018

Next Post
Wakil Riau dan Bali Raih Gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2018

Wakil Riau dan Bali Raih Gelar Putra Putri Pariwisata Nusantara 2018

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In