Gianyar, suarabali.com – Direktur Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Bali Kombes Pol. I Gusti Putu Ngurah Gunawan menutup pendidikan Satpam Gada Madya Gelombang I dan Gada Pratama Gelombang III di halaman Gedung PT Garda Wira Karya (GWK) Centre, Jalan Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Senin (9/4/2018). Penutupan pendidikan Satpam ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta pelatihan.
Pendidikan dasar Gada Pratama sudah dilaksanakan selama 22 kali pertemuan sejak 7 Maret sampai 9 April 2018 yang diikuti 111 orang. Sedangkan pendidikan dasar Gada Madya dilaksanakan 15 kali pertemuan sejak 19 Maret sampai 9 April 2018 yang diikuti 8 peserta.
Dari hasil pendidikan itu, predikat lulusan terbaik Gada Pratama diraih oleh Anak Agung Ngurah Yuda. Kemudian predikat lulusan terbaik Gada Madya diraih oleh Toyib.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. I Gusti Putu Ngurah Gunawan selaku inspektur upacara mengatakan, selama mengikuti pendidikan para peserta sudah diajarkan dan diberikan keterampilan dan kemampuan dasar Satpam, meliputi kemampuan kepolisian terbatas, pengetahuan tentang keamanan dan keselamatan kerja, serta pengetahuan tentang industrial security.
Keterampilan dan kemampuan dasar tersebut hanya diperoleh dengan mengikuti pendidikan satpam Gada Pratama dan Gada Madya. “Selama kurang lebih satu bulan para peserta dididik di tempat ini. Saya yakin para peserta telah memahami materi-materi yang disampaikan para narasumber, instruktur, dan pelatih,” kata Dir Binmas Polda Bali.
Saat ini, menurut dia, Polri telah menempatkan pengamanan swakarsa sebagai mitra kerja untuk bersinegri menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Petugas Satpam telah mendapatkan pengakuan dan legalitas sebagai tenaga pengamanan yang tangguh. Oleh sebab itu, Satpam dituntut memiliki loyalitas dan profesional dalam bertugas.
“Atas nama Kapolda Bali, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh peserta, pelatih, dan panitia yang sudah menyelenggarakan pelatihan ini. Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, dapat memberikan pewarnaan terhadap kegiatan pengamanan swakarsa, khususnya dalam mengaplikasikan peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007 di lapangan,” imbuh perwira melati tiga di pundak ini.
Usai mengikuti upacara penutupan, para peserta melaksanakan peragaan beladiri, drill tongkat dan borgol. (*/Sir)
