Denpasar, suarabali.com – Seorang turis asal Bulgaria bernama Kostadin Kanavrov hilang secara misterius saat menyelam di perairan Nusa Penida, Bali. Turis asal Kota Dobrich, Bulgaria, itu dinyatakan hilang sejak 14 Februari 2018. Namun, pihak keluarga tetap berupaya mencari dan berharap korban masih hidup.
Marieta Zdravkova Kanavrova, adik korban, mengatakan Kostadin Kanavrov hilang di perairan antara Nusa Penida dan Nusa Ceningan saat melakukan free diving (menyelam) bersama dua rekannya yang juga warga Bulgaria pada 14 Februari 2018.
“Saat itu dua rekannya menjadi saksi hilangnya kakak saya saat sedang menyelam di perairan itu,” kata Marieta Zdravkova Kanavrova di Denpasar, Selasa (3/4/2018).
Setelah menerima kabar tentang hilangnya sang kakak, Marieta langsung terbang ke Bali dan ikut melakukan pencarian. Dia mulai terlibat pencarian sejak 18 Februari 2018 bersama tim SAR dan pihak kepolisian.
“Setelah seminggu upaya pencarian tanpa membuahkan hasil, operasi SAR akhirnya dihentikan. Kakak saya tidak berhasil ditemukan,” ujar perempuan asal Kota Dobrich, Bulgaria ini.
Meski tim SAR sudah tidak lagi melakukan pencarian, Marieta tetap berupaya mencari kakaknya secara swadaya baik di darat, laut, maupun udara dengan menyewa helikopter.
“Dengan menyewa helikopter, saya sudah melakukan pencarian di sekitar wilayah perairan Nusa Penida, perairan Bali, hingga perairan Jawa. Namun, kakak saya belum berhasil ditemukan,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Memasuki bulan April, Marieta tetap berharap menemukan kakak satu-satunya itu. Apalagi, kakaknya di Bulgaria memiliki seorang istri dan dua putri umur 1 tahun dan 10 tahun yang masih tetap menunggu kedatangan ayahnya yang hilang di perairan Bali ini.
“Kakak saya yang hilang, Kostadin Kanavrov, mempunyai tinggi 174 cm, berat 90 kg, dan umur 40 tahun. Dia baru pertama kali berlibur ke Bali dan kemudian hilang. Jika ada yang mengetahui informasi keberadaannya, mohon kami diinformasikan, karena keluarga di Bulgaria berharap dia masih hidup dan bisa pulang,” ujarnya. (*/Sir)