Buleleng, suarabali.com – Sebanyak 250 personel Polda Bali mengikuti program latihan (Prolat) di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Singaraja, Senin (2/4/2018).
Beragam jenis Prolat yang diberikan kepada para personel, di antaranya, bintara pertanahan, bintara penyidik, laka lantas, bintara dasar reskrim, bintara penyelidikan (opsnal), bintara pembentukan pembinaan jaringan (Binjar), bintara tindak pidana korupsi, bintara penyidikan narkoba, dan bintara tindak pidana perairan.
Kepala SPN Singaraja AKBP Waluya mengatakan Prolat tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan personel Polri guna menunjang tugas-tugas operasional di bidang fungsi masing-masing. “Sehingga, peserta didik menjadi mahir, terpuji, patuh hukum, dan unggul,” katanya.
Saat membuka kegiatan latihan tersebut, Waluya menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta pelatihan yang berjumlah 250 orang agar mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga, ilmu kepolisian yang sudah didapatkan di lembaga pendidikan dapat diterapkan dengan benar di kewilayahan dan tidak ragu-ragu dalam menindak pelaku kejahatan. “Karena sudah sesuai dengan prosedur,” ucapnya.
Kegiatan Prolat tersebut akan berlangsung selama 10 hari. Peserta Prolat dididik oleh para tenaga pengajar yang membidangi fungsi teknis kepolisian yang akan dilatihkan.
Usai pemberian materi, para peserta latihan juga akan melaksanakan kegiatan praktek di wilayah hukum Polres Buleleng. (*/Sir)
