Denpasar, suarabali.com – Masih ingat kasus perbekel yang menganiaya seorang dokter cantik di RSU Badung? Rekasi Kepolisian Bali dalam menangani kasus tersebut mendapat apresiasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bali.
Ketua IDI Wilayah Bali, dr. Putra Suteja, menyampaikan apresiasi tersebut saat bertemu dengan Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose di Ruang Tamu Kapolda Bali, Senin (5/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Kapolda Bali didampingi Kabid Dokkes Polda Bali Kombes Pol. dr. Agung Widjajanto, Karumkit Bhayangkara Denpasar AKBP dr. I Gusti Agung Ayu Diah Yamini Darsika, dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Bali AKBP Ni Made Ayu Kusumadewi.
Ketua IDI Wilayah Bali, dr. Putra Suteja datang bersama rombongan yang terdiri dari Ketua IDI Cabang Denpasar dr. Anom, M.A.R.S., Ketua IDI Cabang Gianyar dr. Rudi Susanta, Sp.OG., Dir Op. RSUP Sanglah dr. Sudartana, Sp.B., dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayanan Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B., Sp.OT.Putra Suteja mengatakan rombonganya berkunjung ke Polda Bali untuk bersilaturahim sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Polda Bali dalam menyelesaikan kasus-kasus yang meresahkan masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi Polda Bali dan jajaran terkait dengan pengungkapan kasus kekerasan terhadap tenaga medis di RSUD Badung,” ungkapnya.
Dia juga memohon kepada Kapolda Bali agar dapat melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas oknum yang membuka praktek yang mengaku berprofesi sebagai dokter.
Sementara Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan hasil pemeriksaan terkait kasus kekerasan terhadap tenaga medis di RSUD Badung, pihak kepolisian menyatakan tenaga medis tersebut sudah melakukan SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan benar.
“Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh kepolisian untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Bali juga menyampaikan keinginannya untuk berkunjung ke Puskesmas, rumah sakit atau lembaga pemerintah yang memberikan layanan harm reduction di Bali dalam rangka kegiatan preemtif dan preventif dalam penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba serta bertujuan untuk mengurangi konsekuensi negatif yang terkait dengan penggunaan narkoba
Kapolda Bali meminta kepada IDI Wilayah Bali untuk melaksanakan tatap muka melalui seminar bersama mahasiswa kedokteran. (Sir)