Jakarta, suarabali.com – Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar calon pengganti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso (Buwas) berasal dari internal BNN dan memiliki reputasi serta integritas yang kuat.
“Jika Buwas diperpanjang kita setuju. Tapi, regenerasi akan mandek. Saya pikir ada beberapa deputi di BNN saat ini yang layak menggantikan Buwas, misalnya Arman Depari,” kata Nasir. Dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dan BNN baru-baru ini, Nasir juga menyinggung tentang regenerasi di tubuh BNN.
“Jika tidak, maka keinginan Presiden Jokowi memerangi narkoba akan dimaknai sebagai ‘perang-perangan’ saja,” ujar Nasir dalam rilisnya, Rabu (7/2/2018).
Nasir menyampaikan pernyataan itu terkait dengan masa jabatan Buwas sebagai Kepala BNN berakhir pada Maret 2018. Di samping memasuki masa pensiun di kepolisian, kata Nasir, umur Buwas juga sudah melewati batas seperti yang diatur dalam undang-undang. Nasir juga mengingatkan tugas menjadi Kepala BNN harus mampu menjaga integritas.
“Kepala BNN itu godaan uangnya tak terhitung, karena sindikat narkoba ingin menyuap aparat penegak hukum agar bisnis haramnya bebas keluar dan masuk. Jika tidak punya integritas, maka akan tunduk dengan keinginan sindikat,” imbuhnya.
Lebih jauh, Nasir menilai selama dua setengah tahun memimpin BNN, Buwas telah menunjukkan integritas dan kemauan yang kuat untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba. Usahanya membuat modul dan kurikulum pendidikan anti narkoba untuk pelajar sangat diapresiasi Komisi III DPR. Bahkan, berbagai penangkapan kasus narkoba serta menggagalkan penyeludupan narkoba ke Indonesia juga sukses di tangan Buwas dan anggotanya.
“Buwas itu memang buas dengan sindikat dan bandar narkoba. Ia juga telah meningkatkan kualitas panti-panti rehabilitasi narkoba dimana sebelumnya tidak memiliki acuan yang sama,” tegas politisi F-PKS ini.
Dia pun mengingatkan pemerintah agar tidak main-main dalam memerangi narkoba dan memberikan pengetatan dan hukuman yang maksimal kepada jaringan sindikat narkoba. Selain itu, peningkatan anggaran pemberantasan narkoba juga perlu diperhatikan.
“Anggaran BNN wajib ditambah dan gedung untuk mereka berkantor juga perlu dibangun agar tidak menumpang dengan institusi lainnya,” pungkasnya. (Sir)