Denpasar, suarabali.com – Pemerintah Provinsi Bali akan menjalin kerja sama di bidang ekonomi dan kebudayaan dengan Negara Suriname. Rencana kerja sama ini dibicarakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Indonesia untuk Suriname, Dominicus Supratikto, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (6/2/2018).
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Supratikto mengatakan Bali dan Suriname potensial menjalin kerja sama mengingat Suriname memiliki sumber daya alam yang baik. Sekitar 90 persen wilayah Suriname terdiri dari hutan dengan potensi kayu yang bisa dikembangkan dalam jalinan kerja sama bidang ekonomi.
Tidak hanya itu, kata Supratikto, setiap bulan Agustus digelar acara Indo Fair di Suriname yang memamerkan produk-produk Indonesia dan pagelaran budaya Indonesia. Indo fair yang biasanya digelar selama lima hari tersebut menyedot perhatian masyarakat Suriname dan selalu ramai pengunjung.
“Mungkin nanti Provinsi Bali bisa masuk untuk mengisi acara pentas budaya serta memamerkan hasil kerajinan Bali yang luar biasa. Saya rasa hal ini bisa jadi ajang promosi yang baik bagi pariwisata Bali dan pintu masuk bagi masyarakat Suriname untuk mengenal Bali lebih jauh,“ imbuh Supratikto.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Pastika menyambut baik tawaran partisipasi Bali dalam acara Indo Fair tersebut. Pastika juga meminta untuk segera dikoordinasikan dengan OPD terkait.
Gubernur Pastika juga menyambut baik tawaran perluasan kerja sama selain bidang budaya. Sebab, Bali memiliki industri kerajinan yang menjadi komoditas ekspor ke berbagai negara.
“Dengan kerja sama yang akan dilakukan, saya harap akan memberi dampak positif bagi peningkatan pariwisata sekaligus kesejahteraan masyarakat Bali,“ pungkasnya. (Sir)