Buleleng, suarabali.com – Keterbatasan fisik (difabel) bukan penghalang bagi Putu Agus Setiawan untuk menghasilkan karya yang sempurna. Belum puas dengan buku pertamanya yang berjudul Putu Agus Setiawan, Ni Komang Warsiki dan Perjuangan Menembus Kemelut Kehidupan, Agus akan meluncurkan edisi revisi buku tersebut pada Februari atau Maret 2018.
Layaknya edisi revisi, tentunya ada sejumlah perbaikan konten dari segi gaya penulisan, penambahan materi tulisan, perbaikan desain, dan penggunaan jenis kertas yang lebih bagus. Tanpa mengurangi makna yang terkandung di dalam bukunya, judulnya pun dipersingkat menjadi Berjuang Menembus Kemelut Kehidupan.

“Dalam buku edisi revisi itu, ada penambahan testimoni dari beberapa tokoh seperti Andy F. Noya (jurnalis dan host Kick Andy) , Muhammad Risat (motivator dan penulis buku), Ajik Cok Krisna (pengusaha sukses di Bali), Nyoman Santiawan (pengusaha),” kata Putu Agus Setiawan saat dijumpai suarabali.com di rumahnya, Dusun Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kelurahan Seririt, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (14/1/2018).
Saat mengunjungi Agus Setiawan, suarabali.com ditemani sejumlah pengurus Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Dewan Agus Daerah (DAD) Bali, dan bos Wake Group Ketut Purnama.
Dalam kunjungan itu, Ketua DAD Bali Agus Nurjaman berjanji akan membantu Agus Setiawan memasarkan buku tersebut ke publik, terutama kepada belasan ribu anggota Agus Agus Bersaudara Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air.
“Sebagian dari hasil penjualan buku itu nantinya akan didonasikan untuk kegiatan sosial,” tutur pria kelahiran Gianyar, 14 Februari 1987 ini.
Berbagai kalangan menilai buku yang ditulis Agus Setiawan itu sarat inspirasi. Dalam buku itu, Agus menceritakan kisah perjuangan hidup keluarganya sejak tinggal di Gianyar hingga sekarang di Dusun Yeh Anakan, Desa Banjarasem, Kelurahan Seririt, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Gelora hidup untuk memberi makna bagi banyak orang terus berkoar dalam diri Agus. Setelah menyelesaikan buku edisi revisi tersebut, Agus pun berencana menulis buku selanjutnya. Kali ini, Agus ingin menulis kumpulan kata-kata motivasi. “Judulnya sudah disiapkan. Rencananya, buku kedua ini berjudul Mengusir Gelap dengan Cahaya,” ungkap Agus penuh semangat.
Kumpulan kata-kata motivasi yang nantinya mengisi halaman demi halaman dalam buku itu bersumber dari inspirasi Agus sendiri. “Saya memang senang menulis. Jadi, kata-kata motivasi itu mengalir dengan sendirinya dalam pikiran saya,” kata Agus, yang di media sosial facebook dikenal sebagai Agus Kpopers. (Tjg/Sir)