Denpasar, suarabali.com – Masih ingat turis asal Tiongkok yang ditemukan tewas pada Kamis (4/1/ 2018) lalu? Wanita bernama Wu Yali itu diduga kuat tewas dibunuh. Dari hasi autopsi jenazahnya, ditemukan empat luka tusuk dan luka iris.
Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Ida Bagus Putu Alit mengatakan hasil pemeriksaan luar ditemukan tanda perlawanan dari korban berupa luka iris pada kedua telapak tangan dan luka kekerasan pada lengan.
Selain itu, juga ditemukan empat luka tusuk di dada. Satu luka tusuk itu mengenai jantung korban.
“Korban meninggal akibat luka tusuk yang mengenai jantungnya,” kata Ida Bagus Putu Alit di Denpasar, Minggu (7/1/2018).
Namun, Ida Bagus Putu Alit tidak merinci kedalaman dan lebar luka tusuk yang mengenai tubuh korban.
Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan pihaknya masih malakukan penyelidikan kasus tersebut. “Kasus itu masih kami dalami,” katanya.
Kapolres mengatakan ada 14 saksi yang sudah diperiksa terkait kasus dugaan pembunuhan yang menewaskan perempuan paruh baya tersebut.
“Sudah ada 14 saksi yang kami periksa, di antaranya keluarga korban,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wu Yali ditemukan tewas tanpa mengenakan pakaian di Villa Ombak, Desa Cemagi, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (4/1/ 2018) sekira pukul 03.00 WITA. Tubuh wanita kelahiran 1966 itu berlumuran darah.
Penemuan mayat itu bermula ketika anak korban, Ge Qi, mendengar teriakan korban. Saat itu, Ge Qi terbangun dan melihat ke ruang tengah lantai dua. Dia melihat ibunya sudah tergeletak di depan kamar dengan tubuh berlumuran darah.
“Hasil olah TKP ditemukan luka tusuk di tubuh korban, diduga luka akibat benda tajam,” kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta.
Kapolres menjelaskan, mayat wanita itu ditemukan dengan posisi kepala menghadap ke utara dan kaki ke selatan. Mayat wanita itu akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. (Dsd/Sir)