Pemprov Bali akan mengaktifkan kembali bus Trans Metro Dewata.
Denpasar, Suarabali.co.id – Pemprov Bali akan mengaktifkan kembali tranfortasi publik Trans Metro Dewata dengan berkolaborasi pemerintah daerah (Pemda).
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan pengaktif kembali transportasi publik Trans Metro Dewata (TMD) dengan menggunakan dana APBD Perubahan 2025.
Koster menyampaikan hal itu pada hari pertamanya bekerja usai dilantik sebagai Gubernur Bali untuk periode kedua, Kamis (26/2/2025).
“Prioritas, akan dijalankan dengan APBD Perubahan,” kata Koster usai menghadiri apel peringatan HUT ke-237 Kota Denpasar.
Trans Metro Dewata (TMD) tersebut terpaksa berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2025 setelah empat tahun beroperasi. Masyarakat pun mendesak pemerintah daerah untuk mengambil alih dan mengaktifkan kembali layanan transportasi publik ini.
Koster mengungkapkan, Pemprov Bali akan berkolaborasi dengan kabupaten/kota yang dilintasi rute Trans Metro Dewata, yaitu Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. “Akan kumpul dengan Pak Wali Kota Denpasar, Bupati Badung, Gianyar, dan Tabanan. Bus Trans Metro Dewata bakal diaktifkan kembali,” ujarnya.
Ia menegaskan, keberadaan transportasi publik seperti Trans Metro Dewata sangat efektif dalam mengatasi masalah kemacetan, khususnya di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan). “Keberadaan transportasi publik merupakan solusi efektif untuk mengatasi kemacetan, terutama di Denpasar dan Badung,” tutur Koster.
Koster mengatakan, Trans Metro Dewata merupakan bagian dari program visi pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara, serta transportasi yang ramah lingkungan. Pada periode keduanya, ia berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur serta transportasi di Bali.
“Kami akan meningkatkan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar kota/kabupaten se-Bali, mempercepat penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, serta menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas,” ujar Koster.
Dengan kolaborasi antara Pemprov Bali dan pemerintah kota/kabupaten, diharapkan Trans Metro Dewata dapat kembali beroperasi secara efektif dan memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan serta mengurangi kemacetan di Bali. (*/ant)