• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Minggu, 13 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Nasional

Mendiktisantek: Pendidikan Punya Peran Fundamentalis dalam Cegah Pengaruh Radikalisme

Handa by Handa
Desember 20, 2024
in Nasional
0
Mendiktisantek: Pendidikan Punya Peran Fundamentalis dalam Cegah Pengaruh Radikalisme
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Jakarta, suarabali.co.id  – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan bahwa pendidikan mempunyai peran fundamental dalam mencegah masyarakat terpengaruh dengan paham radikal dan terorisme.

Related posts

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Jaga Stabilitas Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan

Februari 28, 2025
Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Hukuman Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperberat Jadi 13 Tahun dalam Kasus Korupsi Gas LPG

Februari 28, 2025

Hal itu disampaikan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro saat berpidato pada acara peluncuran buku seri Tercerahkan dalam Kedamaian di Jakarta, Jumat.

Satrio  percaya bahwa pendidikan memainkan peran fundamental dalam membangun masyarakat yang tangguh terhadap pengaruh radikalisme dan terorisme.

Pendidikan, kata Satryo, merupakan usaha yang paling ampuh untuk menyebarkan kesadaran, memperkuat nilai-nilai toleransi dan inklusif, serta mengembangkan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Mendiktisaintek mengapresiasi buku seri yang diluncurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Buku seri itu terdiri atas dua buku dengan tajuk Secercah Kisah Mantan dan Menggali Akar Radikal Terorisme di Indonesia.

Menurutnya, peluncuran dua buku ini menjadi tonggak penting dalam upaya kolektif Pemerintah untuk melawan ideologi radikalisme dan melumpuhkan jaringan terorisme berdasarkan pengalaman langsung mantan terpidana terorisme.

Buku-buku yang diluncurkan, lanjut Staryo, tidak hanya merefleksikan hasil analisis mendalam terhadap sumber-sumber radikalisme, tetapi juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara akademisi dan berbagai pihak yang terkait dalam mewujudkan Indonesia tanpa radikalisme dan terorisme.

“Saya sangat mengapresiasi upaya BNPT bersama seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyusun buku ini. Kami yakin, buku ini akan menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat luas dalam memahami akar permasalahan radikalisme untuk mengatasi persoalan tersebut,” kata Mendiktisaintek.

Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk menjadikan peluncuran buku seri Tercerahkan dalam Kedamaian sebagai momentum memperkuat sinergi antara Pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam mendorong terciptanya kedamaian yang berkelanjutan di Indonesia.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung langkah-langkah strategis dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan kebijakan yang berorientasi pada upaya pencegahan terorisme,” katanya pula.

Buku seri Tercerahkan dalam Kedamaian merupakan hasil kajian dan analisis dari 15 buku yang sering dijadikan rujukan oleh pelaku tindak pidana terorisme. BNPT berkolaborasi dengan akademisi, peneliti, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam menganalisis buku-buku radikal itu.

Buku seri tersebut menjadi kontranarasi dari buku-buku radikal yang dirujuk oleh teroris. BNPT mendistribusikan kedua buku yang diluncurkan itu dalam bentuk fisik maupun buku elektronik (e-book) yang dapat diakses melalui Google Play Book. (*/ant)

Previous Post

Amankan Nataru, TNI Kerahkan Lima Kapal Perang  dan Pesawat Angkut

Next Post

KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kukar Rita Widyasari

Next Post
KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kukar Rita Widyasari

KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kukar Rita Widyasari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In