• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Selasa, 1 Juli 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jumlah Kelas Menengah Turun, Peneliti TII Khawatirkan Hal Ini

Ardi by Ardi
September 9, 2024
in Ekonomi
0
Jumlah Kelas Menengah Turun, Peneliti TII Khawatirkan Hal Ini
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

JAKARTA, suarabali.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa jumlah kelas menengah turun ke 47,85 juta penduduk (17,13%) di tahun 2024 dari 57,33 juta penduduk (21,45%) di tahun 2019. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan “malign” deflation. Hal ini disampaikan Putu Rusta Adijaya, Peneliti Bidang Ekonomi The Indonesian Institute, Center for Public Policy Center (TII).

“Yang saya khawatirkan adalah akibat dari turunnya jumlah kelas menengah ini akan menimbulkan deflasi ke depan itu “malign” deflation, istilah deflasi karena penurunan dari sisi permintaan sebagai indikasi kemerosotan ekonomi. Misalnya, ketika masyarakat sudah tidak memiliki uang untuk berbelanja dan pengeluaran lainnya karena tidak ada pemasukan akibat PHK, sehingga jumlah uang beredar menjadi semakin sedikit. Ini jenis deflasi yang berbahaya,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta (9/9/2024).

Related posts

KCIC Berikan Diskon 20 Persen Pengguna Kereta Cepat Whoos, Pemesanan Bisa Lewat WA

KCIC Berikan Diskon 20 Persen Pengguna Kereta Cepat Whoos, Pemesanan Bisa Lewat WA

Januari 7, 2025
Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%: Kesejahteraan Buruh Sangat Penting

Prabowo Umumkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%: Kesejahteraan Buruh Sangat Penting

November 30, 2024

“Data inflasi kita secara “month-to-month” kemarin itu negatif, artinya deflasi. Kata BPS, hal itu disebabkan oleh penurunan harga oleh meningkatnya sisi penawaran oleh naiknya produktivitas atau disebut juga “benign” deflation, yang masih lebih baik dibandingkan bentuk “malign”, walaupun perlu pengkajian lebih dalam lagi untuk melihat kebenaran “malign” deflation ini,” tambah Putu.

Walaupun demikian, berdasarkan data Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia oleh S&P Global, nilai PMI manufaktur di bulan Agustus 2024 adalah 48,9, atau turun dari 49,3 di bulan Juli 2024. Jika PMI manufaktur di bawah 50, maka kondisi ekonomi Indonesia dikatakan sedang mengalami kontraksi.

“Laporan tersebut menyebutkan bahwa terdapat bahwa ada penurunan di permintaan baru dan output selama tiga tahun yang mengakibatkan penurunan perekonomian di sektor manufaktur. Perusahaan menanggapinya dengan mengurangi karyawan, walaupun kontraksi ini dipercaya berlangsung sementara. Ini bentuk indikasi “malign” yang saya khawatirkan, karena PHK karyawan jadi tidak ada pemasukan, tidak bisa spending, alias ada pengurangan di sisi permintaan,” jelas Putu.

Putu berharap pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan yang kontraproduktif di tengah situasi kemerosotan ekonomi ini.

“Kita tidak bisa menutup mata dengan kondisi ini, ini nyata kalau masyarakat menengah tidak bisa spending karena tidak ada pemasukan. Pun spending, sudah habis lewat tabungan, tidak ada sisa, tidak bisa spending. Pemerintah harus mendorong kebijakan pro cyclical bagi kelas menengah buat dorong konsumsi. Bisa dengan insentif potongan pajak sementara, BLT. Rangsang uang beredar dari sisi moneter dan fiskal. Jangan malah kontraprodukti seperti PPN dinaikkan 12%,” tegasnya.

Previous Post

Menparekraf Sandiaga Uno Buka Alas Kedaton Fun di Desa Kukuh

Next Post

Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat

Next Post
Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat

Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

4 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

4 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

4 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

4 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In