• Home
  • Indeks Berita
  • Ketentuan
  • Ketua PWI Pusat Ingatkan Media Massa Pentingnya Jaga Kebhinekaan   Jelang Pilkada 2024
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Terms of Service
Rabu, 15 Oktober 2025
  • Login
Suara Bali
Advertisement
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up
No Result
View All Result
Suara Bali
No Result
View All Result
Home Bali

57 Angkatan Laut Asing akan Gelar Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo di Perairan Bali

Handa by Handa
Februari 20, 2024
in Bali
0
57 Angkatan Laut Asing akan Gelar Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Komodo di Perairan Bali
0
SHARES
Bagi ke FacebookBagi ke TwitterBagi ke WhatsApp

Related posts

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Maret 17, 2025
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

Maret 16, 2025

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menerima audiensi Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi beserta jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Senin (19/2). (foto:istimewa).

Denpasar, suarabali co.id  – Sebanyak 57 angkatan laut negara dari berbagai belahan dunia akan menggelar latihan Bersama  Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo, di Perairan Bali.

Ajang ini merupakan salah satu bentuk diplomasi TNI Angkatan Laut dengan menghadirkan kekuatan angkatan 57 Angkatan Laut Asing di wilayah perairan Indonesia untuk melaksanakan latihan non warfighting. Rencananya, MNE Komodo ke-5 serta International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 akan berlangsung di Bali pada Februari 2025.

Hal itu disampaikan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi saat melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Senin (19/2).
Laksamana Muda Yoos Suryono menjelaskan, 57 negara rencananya akan ikut berpartisipasi dalam event tahun depan.
Multilateral Naval Exercise (MNE) Komodo merupakan event dua tahunan yang dilaksanakan pertama kalinya pada 2014. Pada 2023 dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan dengan peserta sebanyak 35 negara.
“Event ini sebagai latihan gabungan nontempur. Penguatan diplomasi untuk keamanan wilayah laut menjadi salah satu fokus kegiatan ini,” jelasnya.
Dipilihnya Bali sebagai lokasi pelaksanaan karena Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia. Selain itu juga sebagai promosi wisata Bali pasca pandemi Covid-19.
“Tidak hanya itu, kita ketahui bahwa di Bali memiliki sarana dan prasarana pendukung lengkap. Masyarakat dan unsur kemaritiman di Bali sudah terbiasa berkolaborasi dalam penyelenggaraan event internasional. Yang paling penting adalah, dipilihnya Bali karena merupakan permintaan dari Kepala Staf Angkatan Laut negara peserta,” jelasnya.
Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya menyambut baik event MNE Komodo dan IMSS di Bali. Event ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali. Tahun ini, Bali akan menjadi lokasi penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.
“Mulai 14 Februari 2024 kemarin, kita sudah memberlakukan pungutan kepada wisatawan asing sebesar Rp 150.000 yang akan digunakan untuk pelestarian budaya dan alam Bali. Dengan adanya event ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali,” kata Mahendra Jaya.
Dikatakannya, berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2023 lebih dari 5,2 juta orang, memang masih lebih rendah dari tahun 2019 yang lebih dari 6,2 juta orang. Sedangkan jumlah wisatawan domestik mencapai lebih dari 9,8 juta orang, juga masih lebih rendah dari tahun 2019 yang lebih dari 10,5 juta orang.
“Walaupun demikian, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali di 2023 mencapai 5,71 persen, melebihi pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,60 persen,” imbuhnya.
Untuk itu, berbagai event baik skala nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Pulau Dewata diharapkan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali. (*)
Previous Post

KPU Bali Akan Beri Santunan Petugas PPS Meninggal dan Sakit

Next Post

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji  3 Kg di Denpasar

Next Post
Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji  3 Kg di Denpasar

Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji  3 Kg di Denpasar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung 2025: “Bhandana Bhuhkala Festival” Resmi Berakhir

7 bulan ago
ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

ASDP Gilimanuk Siapkan 54 Kapal Penumpang Hadapi Arus Mudik Lebaran 

7 bulan ago
Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

Penyeludupan Enam Ekor Penyu Hijau Berhasil Digagalkan

7 bulan ago
IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

IC Consultant Bali Gelar Edukasi Pajak untuk Pengusaha

7 bulan ago
Suara Bali

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

  • Redaksi
  • Ketentuan
  • Kode Etik

No Result
View All Result
  • Home
  • Bali
  • Nasional
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Suara Bali TV
  • Tokoh
  • Komunitas
  • Wake Up

© 2023 PT Suara Bali Media - All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In