Bandara I Gusti Ngurah Rai
Mangupura, suarabali.co.id – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali berhasil mencatatkan diri sebagai bandara dengan jumlah pergerakan penumpang terbanyak sepanjang 2023.
Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty, mengatakan tingkat pemulihan atau recovery rate jumlah pergerakan penumpang Bandara Ngurah Rai pada 2023 mencapai 89 persen dibandingkan dengan periode pada 2019. Hal ini menjadi sebuah indikasi positif, menunjukkan minat masyarakat untuk berwisata semakin pulih seiring berjalannya waktu.
“Angka pergerakan penumpang yang tinggi di Bandara Ngurah Rai menjadi pertanda minat masyarakat untuk berwisata semakin pulih seiring waktu. Tentunya, Bali tetap menjadi destinasi pariwisata unggulan yang semakin diminati,” ujar Indah Preastuty, Senin (23/1) siang dikutip dari nusabali.com.
Dijelaskan, dari total pergerakan penumpang tersebut, 9.918.573 berasal dari rute domestik, sedangkan 11.535.439 berasal dari rute internasional. Menariknya, Bandara Ngurah Rai menjadi satu-satunya bandara yang mencatatkan jumlah pergerakan penumpang rute internasional lebih tinggi dibandingkan rute domestik.
“Pergerakan penumpang rute internasional ke Bali pada 2023 juga mengalami lonjakan yang mengesankan, mencapai 83 persen. Hal ini menunjukkan daya tarik Bali sebagai destinasi internasional yang terus berkembang,” tambahnya.
Menurut Indah Preastuty, keberhasilan Bandara Ngurah Rai dalam menarik pergerakan penumpang sepanjang 2023 juga dipengaruhi oleh tingginya jumlah reaktivasi dan pembukaan rute baru oleh berbagai maskapai penerbangan nasional dan internasional. Sebanyak 69 reaktivasi dan pembukaan rute baru domestik maupun internasional menjadi kontributor utama, mencatatkan angka tertinggi di antara bandara-bandara AP I lainnya.
“Selama 2023, Bandara Ngurah Rai telah berhasil melayani 57 rute penerbangan, dengan 20 rute domestik yang dilayani oleh 11 maskapai dan 37 rute internasional yang dilayani oleh 37 maskapai,” ujar Indah Preastuty. (*)