Turis wisman di Bali.
Denpasar, suarabali co.id – Bali Tourism Board (BTB) mencatat wisman asal Australia sebagai yang terbanyak dan menemapati urutan pertama turis yang berkunjung ke ‘Pulau Dewata’ Bali sampai dengan penghujung tahun 2023.
Data terbaru menunjukan untuk bulan Oktober, wisman Australia yang datang ke Bali sebanyak 122.285(24,4 persen). Sementara wisman asal India menempati urutan kedua dengan jumlah sebanyak 35.967(7,2 persen). Disusul wisman asal China sebanyak 26.051(5,2 persen) dan Prancis 23.573(4,7) persen.
Total jumlah wisman yang berkunjung ke Bali berdasarkan data Bali Tourism Board (BTB) sebanyak 501.345 orang berasal dari 20 negara. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua III Bali Tourism Board (BTB) I Nyoman Astama
“Jarak yang dekat dan mengibaratkan Bali sebagai ‘rumah kedua’ mereka (wisman Australia) menjadikan yang teratas,” ujar Astama, dikutip dari nusabaki com.
Astama mengajak semua pihak mempertahankan dan bahkan meningkatkan pasar wisata tersebut. Caranya dengan menjaga 4 pilar. Pertama destinasi, kedua industri, masyarakat atau komunitas dan promosi. Destinasi, keindahan, keamanan dan kenyamanan harus dipertahankan sehingga wisatawan selalu merasa aman dan nyaman,” terangnya.
Yang kedua, menjaga industri pariwisata yang optimal atas basic kompetensi. Terus masyarakat atau komunitas sebagai pilar ketiga. Kondisi yang dinamis dan harmonis, jelas menjadi sarana promosi yang ampuh. “Tidak ada gontok-gontokan, kondisi aman.
”Dan promosi, yang keempat. Walau era digitalisasi, namun promosi secara konvensional tetap harus dilakukan. “Karena yang namanya sentuhan langsung jelas memberi dampak beda. Pemerintah jangan sampai mengabaikan promosi. Baik promosi langsung maupun secara digital,” ujar Astama. (*)