Pj Gubenur Bali Sang Made Mahendra Jaya menghadiri penyerahan 300 dus bantuan pupuk hayati cair, di Subak Kelepud, Tempek Gedean, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Tabanan, Suarabaki.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengajak petani Bali untuk mendukung sistem pertanian organik.
Hal itu sisampaikan Sang Mahendra Jaya saat menghadiri penyerahan 300 dus bantuan pupuk hayati cair, di Subak Kelepud, Tempek Gedean, Desa Dalang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa (14/11).
Menurutnya keberhasilan produksi pangan di Bali tidak terlepas dari perlakuan krama terhadap alam semesta dan lingkungan. Di mana dengan potensinya yang luar biasa, tanah yang diolah dan dijaga dengan baik dapat menghasilkan produk pangan yang baik pula.
Mahendra Jaya mengatakan, kualitas beras Bali sangat terkenal rasa dan kepulenannya di Indonesia. Sayangnya untuk pemenuhan kebutuhan beras di Bali masih kurang. Oleh sebab itu dia menyebut penting untuk disadari bersama bahwa bertani sangat membantu untuk pemenuhan kebutuhan pokok, terutama ketersediaan beras, umbi-umbian, buah-buahan, sayur-mayur bahkan termasuk kakao ataupun cengkih.
Pj Gubernur Mahendra Jaya berpesan agar petani tidak tergiur untuk menjual tanahnya hanya untuk kepentingan konsumtif semata (memenuhi kebutuhan sekunder terlebih tersiernya). “Kita percaya bahwa setiap jengkal tanah di Bali mataksu,” sebutnya.
Selain menyerahkan bantuan pupuk, Pj Gubernur Mahendra Jaya juga turut melakukan penyemprotan padi dengan menggunakan pupuk hayati cair. Dia mengajak petani siap dengan anomali perubahan cuaca yang tidak menentu, sehingga memiliki tata kelola dan perencanaan pengelolaan tanah yang baik.
“Mari kita gunakan pupuk organik untuk menghasilkan kualitas pangan yang baik dan berkualitas, dan bersama kita dukung sistem pertanian organik di Bali,” ucapnya. (*)