Bandara I Gusti Ngurahrai. (foto: istimewa)
BADUNG, Suarabali.co.id – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, siap memberikan layanan terbaik dan memastikan kegiatan operasional tetap berjalan secara normal saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic Island States Forum (KTT AIS) yang akan digelar di Pulau Bali pada tanggal 10-11 Oktober 2023.
Berbagai fasilitas dipastikan berada dalam kondisi terbaik guna memberikan dukungan terbaik dalam KTT AIS yang akan digelar di Pulau Bali.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik pada setiap acara kenegaraan, termasuk KTT AIS yang rencananya akan dihadiri oleh 51 negara” ujarnya General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Kamis, (06/10/23), dikutip dari updatebali.com.
Ia mengatakan seluruh fasilitas bandara dipastikan berada dalam kondisi prima dan siap untuk melayani para tamu kenegaraan dan delegasi yang akan mulai datang sejak tanggal 8 Oktober.
Lebih lanjut dikatakan, dari segi operasional bandara juga telah melakukan koordinasi secara intens dengan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dan Perum LPPNPI (AirNav) Cabang Ngurah Rai untuk pengaturan jadwal penerbangan agar waktu kedatangan dan keberangkatan penerbangan delegasi tidak memberikan kendala pada jadwal penerbangan reguler.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk persiapan fasilitas bandara adalah pengaturan tempat parkir pesawat atau Parking Stand sebanyak 16 parking stand dengan pembagian masing-masing 8 parking stand di utara dan selatan yang dialokasikan untuk pesawat yang mengangkut kepala negara atau delegasi peserta KTT AIS.
Selain itu, lanjut dia, aspek keamanan juga sangat menjadi perhatian sehingga pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan pengetatan keamanan dan penjagaan di area bandara.
Untuk itu pihaknya mengerahkan 961 personil Airport Security untuk melakukan penjagaan bandara selama KTT AIS berlangsung.
“Tentunya juga dengan dukungan penuh dari Polres Kawasan Bandara, TNI AU, Polda Bali, Paspampres, serta Bendesa Adat dalam hal pengamanan bandara,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan operasional bandara tetap berjalan secara normal, pihaknya juga akan lakukan pengaturan alur kedatangan dan keberangkatan tamu kenegaraan dan delegasi di Gedung VVIP, Gedung VIP, serta terminal domestik maupun internasional,” tambah Handy.
Saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 63-65 ribu penumpang domestik dan internasional dan 390 pergerakan pesawat setiap harinya. Untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder di lingkungan bandara dan juga peran serta masyarakat dalam memastikan kelancaran operasional bandara dalam rangka mendukung KTT AIS.
Untuk kenyamanan bersama, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Bali menjelang KTT AIS untuk dapat tiba di bandara 2-3 Jam sebelum waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas sekitar bandara,” jelas Handy. (*)