Ilustrasi. (foto: istimewa)
Gianyar, suarabali co.id – Akibat Tali seling putus, sebuah lift yang di dalamnya dinaiki lima orang karyawan meluncur bebas dan jatuh menghujam bumi menewaskan kelima karyawan sebuah resort di Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat, (01/08/23)
Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) sekitar pukul 13.00 WITA.
“Seluruh korban berjumlah lima orang meninggal dunia,” kata Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder, Jumat (1/9) malam seperti dikutip cnnindonesia.com.
Kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Superningsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
Kompol Uder mengatakan kecelakaan kerja lift jembatan yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort, akibat tali seling yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Seorang saksi bernama I Ketut Suwiarta mengatakan, saat itu lima orang korban hendak naik ke atas dengan menaiki tangga lift dan sama-sama berdiri di tabung lift. Lalu, lift naik ke atas, namun saat itu saksi I Ketut Suwiarta mendengar ada suara teriakan dan suara yang sangat keras seperti ada benda terjatuh dan terbentur.
Mendengar suara keras tersebut saksi I Ketut dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya segera mengecek ke lokasi tempat lift dan dilihatnya tali seling yang terbuat dari baja putus dan penumpang lima orang korban sudah tak bisa diselamatkan.
Kemudian, saksi bersama karyawan lainnya turun ke bawah melalui anak tangga dan dilihatnya lima orang karyawan sudah tergeletak di di bawah. Sementara itu, ada tiga orang korban dilihatnya masih bernapas dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan, Gianyar.
Polsek Ubud yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WITA kemudian bersama dengan petugas PMI dan BPBD Kabupaten Gianyar mengevakuasi dua orang korban lainnya Kadek Hardiyanti dan korban Sang Putu Bayu Adi Krisna yang sudah meninggal dunia di TKP.
“Sekira pukul 16.20 WITA, dua orang korban Sang Putu Bayu Adi Krisna dan korban Kadek Hardiyanti dibawa ke rumah sakit Arisanti Ubud dengan menggunakan kendaraan ambulans PMI Kabupaten Gianyar dan ambulans Rumah Sakit Arisanti Ubud,” ujarnya.
Menurut Kompol Uder diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah. (*)