Denpasar, suarabali.com – Gubernur Bali terpilih Wayan Koster dan wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bertemu dengan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Bali di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur, Jumat (3/8/2018).
Pertemuan itu diadakan lantaran Wayan Koster ingin memperoleh gambaran tentang APBD Perubahan Tahun 2018 dan Rancangan APBD 2019.
Dalam arahan singkatnya, Koster menjelaskan dokumen anggaran Pemprov Bali sudah sempat dia baca dan pelajari. Namun, dia masih memandang perlu untuk bertemu OPD terkait untuk memperoleh penjelasan detail, khususnya yang berkaitan dengan pendapatan.
Kata Koster, gambaran tentang pendapatan Pemprov Bali akan dia gunakan untuk menentukan proyeksi pembangunan daerah Bali lima tahun kedepan. Untuk itu, dia berharap OPD terkait memaksimalkan sumber pendapatan yang belum digarap secara optimal.
“Upaya meningkatkan pendapatan harus dipacu dan diintensifkan, karena kita membutuhkan ruang fiskal yang lebih memadai untuk mengakselerasi program pembangunan,” ujar Koster seperti dirilis laman birohumas.baliprov.go.id.
Namun, Koster tetap mengingatkan agar dalam menggali sumber-sumber pendapatan, OPD terkait tetap mengacu pada aturan yang berlaku.
Pada bagian lain, Koster juga menegaskan komitmennya melaksanakan agenda besar selama periode pertama kepemimpinannya. Dalam lima tahun kedepan, dia ingin melakukan sesuatu yang fundamental dan konkrit untuk kemaslahatan rakyat Bali.
“Harus ada satu lompatan besar dalam lima tahun kedepan. Saya minta seluruh jajaran birokrasi bersama saya melakukan langkah progresif revolusioner,” imbuhnya.
Untuk itu, dia minta jajaran birokrasi menunjukkan dedikasi, komitmen, dan semangat kerja. “Bekerja dengan semangat ngayah. Jangan sedikit-sedikit mengharapkan imbalan,” cetusnya.
Menanggapi harapan gubernur terpilih, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menegaskan, seluruh jajaran birokrasi siap bekerja keras untuk mengakselerasi program pembangunan. (*)