Badung, suarabali.com – Kepala Dinas Perikanan Badung Putu Oka Swadiana membuka Festival Budaya Perikanan (FBP) di Lapangan Umum Mengwi, Selasa (24/7/2018). Selain untuk kampanye gemar makan ikan, festival yang baru kali pertama digelar ini juga untuk mendorong eksistensi nelayan di Kabupaten Badung. Kegiatan ini berlangsung pada 24 – 26 Juli 2018.
FBP diikuti 13 peserta yang terdiri dari pengusaha sarana dan prasarana perikanan, kelompok pengola ikan, pembudidaya ikan, dan dunia akademisi. Selain itu, FBP juga melibatkan perangkat Desa Mengwi dengan beberapa kegiatan, seperti parade anak-anak SD, lomba mewarnai anak-anak TK, gerakan makan ikan bagi anak-anak, parade bakar ikan antar OPD, serta demo masak bagi ibu-ibu PKK yang juga dimeriahkan bondres dan hiburan musik.
Putu Oka Swadiana saat membacakan sambutan Bupati Badung mengatakan, Pemkab Badung berkomitmen meningkatkan kunjungan wisatawan terhadap segala potensi destinasi wisata yang dimiliki. Juga berkolerasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Badung secara umum. Sehingga, perlu didorong seiring lajunya pembangunan.
Untuk itu, kata dia, Pemkab Badung menjaga kelestarian budaya, khususnya perikanan dan kelautan di wilayah pesisir dan pantai. “Untuk meningkatkan animo masyarakat berwisata, baik lokal maupun mancanegara, adalah dengan membuat event yang menggambarkan segala potensi perikanan dan kelautan,” katanya.
Oka Swadiana optimistis pelaksanaan FBP dapat berjalan lancar. “Kami akan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaannya di tahun mendatang,” katanya. (*)