Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya saatvmelantik PJ Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, Rabu, (20/09/23) di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar. (foto; istimewa)
Gianyar, suarabali.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyoroti dan menaruh perhatian khusus terhadap kasus kemiskinan eksrem yang terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Selain itu, Ia juga menyoroti kasus stanting anak di Kabupaten Kabupaten tersebut
Itu disampaikan saat acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan kepada PJ Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa, Rabu, (20/09/23) di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
“Berdasarkan rilis data bulan Agustus 2023, pengentasan kemisikinan ekstrem di Kabupaten Gianyar mencapai 1,38 persen. Sementara itu di Porvinisi Bali 0,54 persen”, ungkapnya saat memberikan sambutan.
Artinya, lanjut dia, persentase pengentasan kemisikinan di Kabupaten Gianyar lebih tinggi daripada presentase rata-rata Provinsi Bali.
Lebih lanjut ia menyampaikan, presentase total kemisikinan di Kabupaten Gianyar juga lebih tinggi yaitu sebesar 4,7 persen dibanding Provinsi Bali 4,5 persen.
Selain masalah pengentasan kemiskinan yang masih menjadi PR Kabupaten Gianyar adalah dalam hal pemenuhan gizi anak untuk pencegahan stunting.
Kasus stunting anak khususnya di Kabupaten Gianyar dari tahun 2021 ke 2022 mengalami kenaikan.
“Perihal stunting pada anak berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2022, Kabupaten Gianyar dengan presentase 5,1 persen di tahun 2021 kemudian pada tahun 2022 mencapai 6,3 persen. Sehingga adanya kenaikan ini tentu harus menjadi atensi bersama”, imbuhnya. (*)