Jakarta, suarabali.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menerima audiensi Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, di antaranya, mengundang Menko Polhukam selaku alumni UT untuk menjadi pembicara dalam acara wisuda di UT.
“Tadi dari Universitas Terbuka mengharapkan kehadiran Pak Menko agar bisa memberi pencerahan dalam acara wisuda di UT. Mengingat beliau merupakan alumni dan UT sendiri memiliki alumni sebanyak 1,6 juta serta mahasiswa yang aktif sekitar 300 ribu,” ujar Arief P. Moekiyat, Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kemenko Polhukam, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Dia mengatakan Menko Polhukam Wiranto bersedia menghadiri acara tersebut dan akan memberikan pengarahan soal wawasan kebangsaan. Menurut dia, masih perlu pendalaman mengenai wawasan kebangsaan, terutama soal implementasi dalam keseharian.
“Tapi, kalau sekarang ini kita fokuskan untuk meluruskan kekhawatiran masuknya paham-paham radikal. Paham-paham yang sifat ideologinya transnasional yang dapat memengaruhi anak-anak muda. Sehingga, bentengnya bagaimana mengembangkan program bela negara. Ini terus kita jalankan bersama Kemenristek Dikti dan Kemendikbud,” kata Arief.
Selain itu, kata Arief, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama dengan tim media sosial yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam. Saat ini, media sosial memiliki pengaruh yang sangat luar biasa.
“Di UT punya fasilitas untuk media sosialnya. Jadi, mereka dengan senang hati bisa menjadi mitra dari tim media sosial yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam,” tutur Arief. (Sir)