Jakarta, suarabali.com – Persiapan menjelang Asian Games 2018 sudah dilakukan dari berbagai bidang. Dari segi infrastruktur, alat transportasi, perkampungan, atlet hingga venue pertandingan semuanya sudah sesuai dengan yang dijadwalkan.
Pesta olahraga terbesar di benua Asia ini sudah disiapkan dengan baik oleh Inasgoc. Dalam waktu yang tidak lama, test event serentak sembilan cabang olahraga akan digelar pada 10-18 Februari 2018. Di antaranya , atletik, angkat besi, basket, panahan, sepakbola, pencak silat, tinju, taekwondo dan volleyball.
Namun, tak kalah penting dari semua persiapan yang telah dilakukan adalah masalah prestasi. Apalagi sebagai tuan rumah, Indonesia berharap pencapaian yang tinggi dari atlet-atlet Indonesia di ajang yang terakhir digelar di Indonesia pada tahun 1962.
Usaha dalam pencapaian prestasi, Menteri Pemuda dan Olahraga bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menunjuk Wakapolri Komjen. Pol. Drs. Syafruddin, M.Si. menempati jabatan sebagai Ketua Kontingen Indonesia atau Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018.
“Mereka melihat pengalaman yang telah saya jalani ketika menjadi beberapa pengurus olahraga maupun sebagai pemimpin kontingen di ajang multy event sebelumnya. Selain itu, tentu untuk mempermudah koordinasi karena Asian Games digelar di Jakarta dan Palembang. Ini semua yang menjadi penilaian mengapa saya yang diminta menjadi ketua kontingen Tim Merah Putih nanti,” jelas Komjen Pol. Syafruddin, Kamis (21/12/2017).
Setelah banyak pertimbangan, akhirnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Wakapolri menjadi Cdm ASIAN Games 2018. Sementara itu, secara khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla menghubunginya secara langsung, maka tidak ada alasan bagi jenderal bintang tiga kelahiran Ujung Pandang ini untuk menolak tugas tersebut. (Sir)
