DENPASAR, suarabali.co.id – Ketua Tim Urusan Agama Islam Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Bali Budiastuti Arieswati mengatakan umat Islam di Pulau Dewata melakukan shalat id pada Senin 17 Juni 2024 pukul 07.00 Wita,.
Setelah selesai, bagi lokasi yang memiliki hewan kurban akan melakukan pemotongan hewan, kemudian siang harinya dibagikan tidak hanya untuk pemeluk Agama Islam namun seluruh masyarakat sekitar.
“Habis shalat id pemotongan,” ujarnya pada Minggu (16/6/2024).
Kanwil Kemenag Bali mencatat hampir 300 lokasi shalat id pada Hari Raya Idul Adha. Jumlahnya 67 titik di Jembrana, 60 titik di Denpasar, 29 titik di Badung, lima titik di Bangli, 24 titik di Gianyar, delapan titik di Klungkung, 30 titik di Karangasem, 21 titik di Tabanan, dan 46 titik di Buleleng.
“Lebih banyak lokasi shalatnya daripada saat Idul Fitri. Ada 290 titik, kalau Idul Adha memang kurang lebih selalu sama seperti ini karena banyak yang tidak mudik, jadi jamaahnya lebih banyak dibanding di Idul Fitri,” ujarnya.
Dia meyakini keberagaman dan keharmonisan seluruh umat di Bali menjadi modal setiap rangkaian upacara keagamaan bisa berjalan lancar. Dia berharap agar seluruh proses berjalan aman