Tumpukan Sampah di Sungai Taman Pancing Denpasar. (foto:mahendra).
Denpasar, Suarabali.co – Pemandangan tumpukan sampah yang mengotori aliran sungai di kawasan padat penduduk Taman Pancing, Denpasar, menjadi sorotan publik. Kondisi ini mencerminkan permasalahan lingkungan yang kian mengkhawatirkan di Pulau Bali. Sampah plastik, styrofoam, serta limbah rumah tangga lainnya terlihat menumpuk di sepanjang tepi sungai, menciptakan ancaman serius bagi ekosistem setempat.
Masalah sampah di Bali, khususnya di sungai-sungai yang melintasi kawasan perkotaan, hingga kini belum menemukan solusi yang efektif. “Setiap hari sungai ini penuh dengan sampah, terutama setelah hujan. Ini sudah lama terjadi, tapi belum ada tindakan yang jelas,” keluh salah satu warga setempat.
Meskipun berbagai program pengelolaan sampah telah diperkenalkan oleh pemerintah daerah, implementasi di lapangan masih sering terhambat oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan fasilitas pendukung. Sungai yang seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi lingkungan sekitar, kini justru berubah menjadi tempat pembuangan sampah yang memperburuk kondisi kesehatan dan estetika wilayah tersebut.
Permasalahan ini menjadi tantangan serius yang memerlukan tindakan tegas dari pemerintah, komunitas, dan seluruh masyarakat Bali untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Tanpa perubahan sikap yang nyata, ancaman kerusakan ekosistem dan banjir akan terus menghantui pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia ini. (dra)