Denpasar, suarabali.com – Pemerintah Tiongkok mengajak Pemprov Bali menjalin kerja sama terkait perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Februari 2018. Ajakan itu disambut positif oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Gubernur Pastika menilai ajakan kerja sama tersebut dapat mempererat hubungan Pemprov Bali dengan Tiongkok yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Menurut Pastika, kegiatan tersebut berdampak positif bagi citra pariwisata Bali yang sempat terguncang karena status Gunung Agung.
“Kita bisa tunjukkan ke dunia jika pariwisata kita sudah pulih, dengan kedatangan banyak wisatawan Tiongkok ke sini,” kata Pastika saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Tiongkok untuk Bali, Chen We, di ruang kerjanya, Kamis (18/1/2018).
Pastika berharap adanya kolaborasi grup kesenian Tiongkok yang diwakili Provinsi Yunan yang juga sister province Bali dengan seniman Bali.
“Jadi, kita bisa tunjukkan bahwa hubungan kita sangat erat, sehingga bisa tercipta kolaborasi yang apik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pastika juga menyatakan apresiasi atas kepercayaan wisatawan Tiongkok terhadap kondusivitas Bali pasca erupsi Gunung Agung.
“Saat ini aktivitas Gunung Agung sudah menurun dan diperkirakan akan stabil. Jadi, saya mengapresiasi kunjungan wisatawan Tiongkok yang mulai meningkat,” tandasnya.
Sebelunmya, Konjen Chen Wei mengapresiasi respon positif Pemprov Bali tentang ajakan kerjasama perayaan Imlek antar dua negara. Selain itu, dia juga membenarkan kedatangan wisatawan Tiongkok ke Bali akhir-akhir ini meningkat pasca erupsi Gunung Agung. Bahkan, dia memperkirakan mencapai puncaknya pada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Februari 2018. (Sir)