Jembrana, Suarabali.com– Berenang anak-anak Panti Asuhan Widya Asih tenggelam di Pantai Melaya, Jembrana pada Minggu (28/1/2018) sekira pukul 16.45 Wita. Ada tujuh anak yang berenang di Pantai Melaya, enam di antaranya selamat, dan satu orang meningal dunia.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo Artha Peramana mengatakan, korban tersebut antara lain Tia Amanda (14), meninggal dunia, sementara korban selamat Kristian Dana Putra (13), Masnu Nur Mustofa (13), Jessica (12), Dodi Abdi, Yolanda Prahadinata (16) dan Gede Boni Saputra (14).
Ketut Eko Susilo menjelaskan, peristiwa itu bermula dari sekira pukul 16. 45 Wita, saat sebanyak 50 orang anak panti asuhan tersebut mengikuti kegiatan olah raga di Pantai Melaya yang didampingi oleh pimpinan panti asuhan, I Made Suastina Adi.
Sesampainya di Pantai Melaya, anak-anak mengikuti olah raga sepak bola. Berselang 30 menit, sekira 45 anak mandi di pantai. Namun, tujuh orang anak mandi terlalu ke tengah berenang menggunakan kayu limbah sebagai pegangan.
Menurut Ketut Eko Susilo, saat itu ada satu anak terpisah dari ke enam orang. Padahal, sebelumnnya, peserta sudah diingatkan oleh pendamping untuk tidak mandi terlalu ke tengah.
Berselang 15 menit kemudian, saksi I Made Suastina Adi (56) mendengar anak-anak peserta olah raga berteriak minta tolong dan saksi melihat tujuh orang anak yang mengunakan kayu sudah terlepas pegangan dari kayu tersebut. Dan empat orang masih pegangan di kayu yang mengapung. Ketiga orang yang terlepas antara lain Tia Amanda (dalam keadaan timbul tenggelam di permukaan air laut), dan Jesica masih berusaha berenang, dan I Gede Boni Saputra masih berusaha berenang ke pinggir.
Kemudian, saksi berusaha menolong dengan cara mendekati korban dengan menggunakan ban dalam truck mulai dari korban terdekat. Sementara korban Jesica dibantu oleh warga pantai menggunakan plampung stereoform dan dibawa ke pinggir pantai.
Sesampainya di pinggir Pantai Melaya, beberapa orang anak berusaha menolong korban Jesica.
Sementara korban Tia Amanda ditolong oleh nelayan dengan menggunakan perahu yang ada di pinggir pantai. Dan pada saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas 1 Melaya oleh para nelayan dengan menggunakan sepeda motor.
“Saat ini ada enam orang anak yang dirawat di Pukesmas Melaya dan ada juga yang dirujuk ke RSU Jembrana. Satu anak meninggal dunia,”ujar Eko Susilo. (dsd)