Tabanan, Suarabali.co.id – Kabupaten Tabanan kembali menerima 5.075 dosis vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Dari tekah disuntikkan untuk 2.525 ekor sapi yang tersebar di 10 kecamatan di Tabanan.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tabanan, vaksinasi PMK sudah mencakup 7 dari 10 kecamatan. Kecamatan dengan vaksinasi tertinggi adalah Marga (700 sapi), disusul Kecamatan Tabanan (500 sapi), dan Selemadeg (456 sapi). Sementara itu, Kecamatan Kerambitan, Penebel, dan Selemadeg Barat masih menunggu giliran vaksinasi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan, Gde Eka Parta Ariana menegaskan vaksinasi tahap II dengan tambahan vaksin masih berjalan. Pada vaksinasi tahap II ini sudah menyasar 800 ekor sapi dari target. “Alokasi vaksin di tahap II lebih banyak dibandingkan pada tahap I yang hanya 1.700 dosis,” ujarnya Jumat (7/2).
Disebutkan, vaksinasi tahap II ini menyasar kecamatan yang memiliki populasi sapi paling banyak. Namun kecamatan yang memiliki populasi sedikit bukan tidak diprioritaskan melainkan proses vaksinasi dilakukan bertahap. “Intinya kita menarget vaksinasi di tahun 2025 ini bisa menyasar seluruh wilayah di Tabanan,” janjinya.
Sejauh ini tegas Parta Ariana kasus PMK masih nihil di Tabanan. Namun dia tetap mengimbau kepada seluruh peternak di Tabanan gencarkan dan rutin melakukan bio securty di masing-masing kandang.
Untuk vaksinasi PMK tahap I Kabupaten Tabanan dialokasikan vaksinasi PMK sebanyak 1.700 dosis. Per akhir Januari target tersebut sudah tercapai 100 persen. (*)
