Karangasem,suarabali.com – Eskalasi politik menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tak begitu terasa di Karangasem. Situasi di wilayah kabupaten ini relatif kondusif berkat kerja sama semua pihak untuk menjaga proses Pilgub agar tetap aman dan damai.
Para penyelenggara Pilgub Bali di Karangasem tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif untuk menekan pelanggaran-pelanggaran.
“Panwaslu Karangasem sebagai lembaga pengawas pelaksanaan tahapan Pilkada menempatkan pola persuasif untuk menyerukan Pilkada damai. Tidak hanya disampaikan secara formal, tetapi juga melalui jalur nonformal,” ujar I Komang Triarta, Ketua Panwaslu Karangasem, Rabu (21/3/2018).
Triarta mengatakan keberadaan baliho kampanye yang biasanya menjadi permasalahan klasik pada setiap ajang lima tahunan tersebut, sampai saat ini masih tertangani dengan baik. Bahkan, tim kampanye kedua pasangan calon menurunkan sendiri alat peraganya yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Meski sejauh ini situasi politik di Kabupaten Karangasem terkesan adem-ayem. KPU tetap melaksanakan pengawasan secara maksimal. Pemantauan bersama Panitia Pengawas Lapangan (PPL) maupun Panwascam terus digencarkan, kendati sampai saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran, baik yang menyangkut larangan politik praktis bagi PNS maupun penyelengara pemerintahan lainnya seperti perbekel dan jajaran pemerintahan desa maupun anggota TNI dan Polri. (Stw/Sir)