Saat peristiwa itu terjadi terdengar suara dentuman di jarak 7 kilometer.
Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengatakan, terekam suara dentuman yang cukup keras.
“Tadi sempat ada dentuman dan terdengar di jarak 7 km dari permukaan kawah gunung Agung,” jelasnya.
Dia menyatakan, hingga pukul 19.45 Wita masih teremati gempa tremor masih terus berlangsung meskipun sudah tidak over scale.
“Tremornya masih, tapi over scale-nya sudah selesai. Tadi hanya terjadi selama 35 menit” paparnya.
Dia menerangkan, secara visual gunung tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Terjadi gempa vulkanik dangkal terjadi 8 kali dengan amplitudo 2-5 mm durasi 10-17detik. Gempa letusan terjadi satu kali dengan amplitudo 5 mm durasi 120 detik.
Dia menerangkan, bahwa Vulkanik Radiated Power (VRP) yang ditimbulkan telah terjadi peningkatan yang signifikan.
Untuk jumlah lava atau VRP yang kita lihat 3 hari yang lalu nilainya sudah 51 Mega Watt.
Sebelumnya pada malam Selasa 28 November 2017 jumlah VRP sudah terdeteksi peningkatan 2 kali lipat, mencapai 97 mega watt.
“Dan itu kekuatannya sama dengan energi yang menerangi satu desa. Artinya saat ini ada pertumbuhan energi termal di permukaan kawah Gunung Agung yang kuat,” tutupnya. (Dsd/Tjg)