Kadek Armika Berfoto di depan karyanya di Central Samui, Thailand
Suarabali.co.id – Kadek Armika, seniman asal Bali yang dikenal dengan karya-karya organiknya, kembali mencuri perhatian lewat karya terbarunya: sebuah pohon Natal unik berbahan ramah lingkungan yang dipamerkan di Central Samui, Thailand. Karya ini memadukan elemen tradisional Bali dengan budaya lokal Samui, menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di wilayah tersebut, seperti bambu, kelapa, dan katun—sejenis kain yang juga memiliki sejarah panjang di pulau Samui. Armika menambahkan bahwa ketahanan pohon ini selama 2,5 bulan di luar ruangan yang berpotensi diterpa hujan dan angin membuatnya memilih katun yang juga digunakan dalam layang-layang buatannya. Selain itu, anyaman daun bambu pada bagian bawah pohon akan berubah warna dari hijau menjadi cokelat alami seiring proses pengeringan.
Pohon Natal ini dihiasi dengan sapuan cat air abstrak, menghidupkan suasana akhir Tahun Naga. Lapisan luarnya, yang terbuat dari bambu dan kain katun berlapis cat air akrilik, membentuk pola abstrak yang elegan. Lengkungan-lengkungannya melambangkan naga—simbol kekuatan, kekayaan, dan kreativitas abadi. “Pohon Kehidupan” ini tak hanya merayakan musim Natal tetapi juga mewakili vitalitas dan ketahanan hidup.
Kadek Armika, yang dikenal akan kepiawaiannya menciptakan layang-layang dari bahan organik, menerapkan keahlian tersebut dalam karya ini. Berkat pemahaman presisi bahan dan pengetahuan akan kecepatan angin, ia mampu menciptakan pohon yang menampilkan keindahan sekaligus keberlanjutan. Elemen seperti bambu melambangkan kebersamaan dan kekuatan, sementara kelapa melambangkan sifat kehidupan yang terus berlanjut. Kelopak bunga dan batok kelapa menambahkan simbol ketahanan dan perlindungan.
Bagian dalam pohon ini dilapisi bambu melengkung yang dicat dalam berbagai nuansa hijau, menggambarkan kekuatan alam yang abadi. Sentuhan emas dari dasar hingga puncak mencerminkan keagungan, sedangkan mahkota dari anyaman bambu perak dan batok kelapa yang dipoles menambah kesan kemakmuran dan keanggunan.
Pameran pohon Natal ini resmi dibuka pada tanggal 29 November dan akan berlangsung hingga 15 Januari di Central Samui, Thailand. Melalui karyanya, Kadek Armika mengajak pengunjung merayakan keindahan alam sekaligus mengingatkan pentingnya pelestarian lingkungan melalui seni.